Candi Selogriyo Ini Bisa Dibilang “Nyempil” Di Balik Perbukitan
Candi Selogriyo Ini Bisa Dibilang “Nyempil” Di Balik Perbukitan
www.tuguwisata.com – Ada berapa candi yang berada di tanah Jawa ini? jawabanya mungkin ratusan. Baik yang telah diketahui maupun yang terpendam dalam tanah. Sejarah Kerajaan Mataram Kuno seolah menjadi bukti adanya pemerintahan dengan keagamaan yang kental di lingkungannya. Yogyakarta dan sekitarnya adalah bekas dari pada masa pemerintahan kerajaan mataram. Sebut saja salah satunya Magelang. Kabupaten Magelang Jawa Tengah ini memiliki ragam candi yang penyebarannya cukup banyak. Misalnya Borobudur, candi Mendut, candi Pawon, dan lainnya. Selain candi tersebut masih ada candi lain yang berdiri seperti misalnya Candi Selogriyo.
Candi Selogriyo merupakan candi yang berada di dusun Campurejo, Desa Kembangkuning, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Lokasi candi Selogriyo ini berada sekitar 15 km jika melalui kecamata Bandongan atau lewat Windusari. Candi ini pertama kali ditemukan oleh salah satu Resi Besar pada masa penjajahan Belanda pada tahun 1835. Pada masa ditemukan keadaan candi ini dalam keadaan berantakan terbengkalai dan juga ada bagian candi yang hialng. Atas inisiatifnyalah akhirnya Hartman membentuk sebuah tim yang bertugas untuk menyusun kembali sisa bagian candi yang berserakan.
Jika dilihat dari ukurannya, candi Selagriya ini relative kecil daripada candi Hindu lain yang berada di daerah Kedu. Denah bangunannya berbentuk palang dengan ukuran 5,2 m x 5,2 m dengan tinggi sekitar 4,9 meter.
Di dalam candi Selogriyo ini ada sebuah bilik yang sudah kosong. Menurut perkiraan dahulu di bilik tersebut ada sebuah lingga atau Yoni yang mana merupakan symbol dari dewa Siwa. Keempat dinding candi ini memiliki relung yang berisi arca perwujudan dewa.
Berdasarkan sejarahnya candi ini berlatar belakang agama Hindu. Candi ini menurut perkiraan merupakan candi yang berusia sama dengan candi yang berada di daerah Kedu dan dataran tinggi Dieng. Candi Selagriya ini dibangun oleh wangsa Sanjaya sekitar abad ke 8 dan berdiri di atas ketinggian 648 meter di atas permukaan laut. Jarak candi ini dengan candi Borobudur adalah 24 km ke barat laut.
Candi Selogriyo berada di kaki Bukit Sukorini dan Bukit Giyanti.
Tepatnya di lereng rimur Gunung Sumbing yang terpencil dari pemukiman penduduk, tersembunyi di balik bukit. Candi ini menjadi indikasi sebagai tempat pemujaan para pendeta Hindu yang dahulu lebih memilih tinggal di tempat terpencil.
Melihat letaknya, candi ini berada di kaki bukit dan dekat dnegan sumber mata air juga sungai. Candi ini juga dianggap sebagai bukti perkembangan nilai-nilai yang ada di agama Hindu. Keberadaaannya yang berada di ketinggian ini menunjukkan bahwa dewa-dewa bersemayan di tempat yang tinggi. Alasan ini juga menunjukkan bahwa setiap pemugaran yang dilakukan tidak lalu mengubah keberadaan candi agar makna spiritualnya utuh.
Anda tertarik tour di Jogja dan sekitarnya namun tidak ingin ribet? Kami menyediakan paket wisata Jogja / paket tour Jogja murah yang asyik dan bikin liburan ngga pakai ribet. Kami juga menyediakan rental mobil Jogja / sewa mobil Jogja yang bisa Anda gunakan untuk liburan atau juga kegiatan di Jogja. Selamat berlibur. 🙂
Kontak Kami
PT TUGU WISATA TRANSLOKA
Booking Sekarang
[quform id=”15″ name=”tour duplicate”]