ALKID: ALUN-ALUN KIDUL SI WISATA MALAMNYA JOGJA YANG ASYIK
www.tuguwisata.com – Alun-Alun Kidul atau yang biasa akrab didengar dengan sebutan Alkid ini menjadi salah satu primadona wisata malam yang selalu ramai dikunjungi oleh penduduk. Lokasi Alun-alun Kidul ini berada di belakang Kraton, dekat dengan Taman Sari.
Filosofi
Catur Gatra Tunggal merupakan empat elemen dalam tatanan arsitektur tradisional Jawa. Di Jogja sendiri khususnya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat menempatkan Kraton, Masjid, Alun-Alun, dan juga Pasar. Masing-masing memiliki fungsi yakni sebagai pusat kekuasaan, tempat ibadah, kegiatan rakyat, dan juga perekonomian.
Yogyakarta sendiri memiliki dua alun-alun yang berada di depan dan belakang Kraton. Di depan Kraton sendiri adalah Alun-Alun Utara (Alun-Alun Lor) dan di belakang Kraton adalah Alun-Alun Selatan (Alun-Alun Kidul). Letak dari Kraton Ngayogyakarta merupakan sebuah garis imaginer yang menghubungkan antara Gunung Merapi, Kraton, dan Pantai Parangtritis.
Di halaman belakang dari kediaman Sultan Hamengkubuwono merupakan tempat sarat cerita. Yaitu dua folkore yang akrab dipanggil Alkid tersebut tentang keberadaannya. Dibangun supaya belakang Kraton terlihat sebagai mana bagian depannya. Oleh karena itu, tidak menghalangi laut selatan yang dijaga oleh Nyi Roro Kidul. Konon, penghuni laut selatan tersebut memiliki hubungan magis dengan Raja Mataram.
Ada Cerita Masangin
Cerita keduanya adalah dari mitos yang melewati beringin kembar dengan mata tertutup yang mana permainan ini disebut dengan Masangin ‘Masuk dua beringin’. Adapun aturannya adalah dengan menutup mata menggunakan ikat kepala, wisatawan harus berjalan lurus sektar 20 meter dari depan Sasono Hinggil menuju ke tengah-tengah Ringin Kurung (dua beringin di tengah alun-alun). Meski seolah mudah, namun nyatanya tidak semua bisa berhasil. Banyak yang bukannya berjalan lurus malah dengan sendirinya berbelok ke arah kanan maupun kiri menuju ke para penjual yang jauh dari pohon beringin.
Kepercayaannya adalah jika berhasil melewati beringin kembar tersebut maka apa yang diinginkan pasti akan tercapai. Jadi jika ingin tercapai tentu harus berusaha sekuat tenaga dan tetap menjaga kebersihan hati.
Keseruan Masangin
Konon asal-usul masangin ini berawal dari ritual topo bisu ‘mubeng beteng’ (berkeliling benteng) di malam 1 Suro yang berakhir dengan melewati beringin. Di antara kedua beringin tersebut katanya ada rajah yang berfungsi menolak bala yang berusaha datang ke Kraton Yogyakarta.’oleh karena itu, hanya orang yang memiliki hari bersih hati dan tidak ada niat buruk yang bisa lolos. Jika pengunjung inginn mencoba bisa dengan menyewa penutup mata senilai Rp. 5.000.
Ladang Rezeki untuk Pedagang
Keuntungan lain di luar mitos adalah rezeki yang mengalir untuk para pedagang. Di alun-alun Kidul yang dahulu tempat latihan prajurit kini berubah menjadi lokasi wisata dari berbagai kalangan dan rentang usia.
Dari anak kecil yang bermain gelembung, ketiran, layang-layang ketika sore, hingga bersepeda tandem dan odong-odong dengan lampu kelap kelip full music semakin membuat daya tarik wisata malam di Alkid ini. untuk bisa berkeliling meggunakan sepeda tandem dikenakan biaya sebesar Rp. 15.000 dan odong-odongnya Rp. 30.000 yang penuh lampu dan seat maksimal 6 orang. berolahraga dnegan kayuh pedal dan bernyanyi ria bersama kawan menjadi hal yang mengasyikan.
Selesai bermain kamu juga bisa ‘mlipir’ ke pinggiran jalan dengan memesan makanan. Duduk lesehan diatas tikar menjadi nuansa santai sembari menyeruput wedang ronde. Tidak puas haya itu kamu juga bisa ememsan aneka kuliner yang ada di Alun-Alun Kidul ini. Menarik bukan? Keseruan menikmati wisata malam Jogja ini akan lebih menarik kalau Anda ikut paket tour Jogja murah bersama kami. Rental mobil di Jogja juga kami sediakan untuk menemani perjalanan Anda selama di Jogja mulai dari rental mobil Avanza hingga rental mobil untuk rombongan seperti sewa mobil Hiace hingga rental mobil Alphard Jogja kami siap menyediakan.
Jogja memang selalu romantis di setiap sudutnya.