www.tuguwisata.com – Kulon Progo, sebuah kabupaten yang berada di barat kota Yogyakarta ini selalu menyimpan banyak destinasi menarik mulai dari wisata alam hingga segala wisata lainnya. Bagi yang menyukai dunia perair-airan maka akan sangat menarik untuk bertandang ke wisata alam seperti air terjun, pantai, dan juga bendungan. Kenapa bendungan? Bendungan itu waduk kan? Embung? Iya. Sejenis itu, tetapi bukan sekedar bendungan biasa. Karena di bendungan-bendungan yang berada di DIY digarap dengan baik dan dijadikan spot wisata yang menarik. Salah satu bendungan menarik terebut adalah Bendungan Sapon.
Pernah dengar bendungan Sapon? Bendungan Sapon ini merupakan salah satu bendungan yang membendung aliran Sungai Progo. Bendungan ini telah disebut menjadi calon pengolahan air terbesar di wilayah Kulon Progo. Keberadaan bendungan ini terbilang cukup vital. Alasannya karena jembatan yang diabngun di atas menjadi harapan warga untuk menyeberangi aliran Sungai Progo tanpa harus memutar jalan jauh.
Lokasi Bendungan Sapon
Lokasi Bendungan Sapon ini berada di dukuh Sapon, Desa Sidorejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta. bendunga ini membelah wilayah Bantuk dan Kulon Progo. Tidak jauh letaknyadari Jembatan Srandakan yang menghubungkan ekdua wilayah di bagian selatan. guna menuju ke lokasi, akan lebih mudah jika melalui Jalan Raya Srandakan aau Jalan Raya Lendah. Karena jalan yang cukup luas dan tidak adanya simpangan jalan kecil.
Bendungan Sapon, mulanya dibangun pada tahun 2005 dan selesai pada tahun 2008. Nama bendungan ini baru diresmikan pada tanggal 11 Maret 2010 oleh Menteri Pekerjaan Umum. Daerah Irigasi wilayah Sapon mencapai 2.250 Ha yang terdiri dari 3 kecamatan yakni Panjatan, Galur, dan Temon Kulon Progo.
Alhasil dari adanya pembangunan bendungan ini adalah terjaminnya penyediaan air untuk keperluan irigasi sepanjang tahun, peningkatan luas area irigasi teknis dari 1917 Ha dan menjadi 2250 Ha. Dengan hasil pengairan yang berasal dari bendungan ini menghasilkan produksi padi dari 3,74 ton/Ha menjadi 5,5 ton/Ha. Sangat signifikan yah perubahannya? Selanjutnya peningkatan intensitas tanam padi dari 153% menjadi 200%. Dengan terkendali elevasi dasar sungai di bagian hulu bendung.
Fungsi dari Bendungan Sapon Ini Tidak Lain Adalah Untuk Pengairan
Bendungan Sapon yang mengairi tiga kecamatan ini sangat baik fungsinya. Pasalnya meski musim kemarau, debit air yang berada di bendungan ini cukup tinggi. Sehingga mampu mencukupi kebutuhan air di wilayah yang di aliri sungai tersebut.
Karena jembatannya tidak begitu lebar, maka jembatan yang berada di atas bendungan ini hanya cukup mampu dilewati oleh sepeda kayuh atau sepeda motor. Aktivitas yang tampak di sekitar Bendungan Sapon Kulon Progo seperti memancing yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Menjelang musim kemarau, banyak pengunjung yang memancing di lokasi karena airnya lebih tenang dan tidak sederas pada saat musim penghujan. Adapun sekitar dasar Bendungan Sapon ini terdapat penambangan pasir. Katanya hanyut dari lereng Gunung Merapi yang seringkali mengeluarkan lava pijar.
Bagi kawula muda, bendungan ini dimanfaatkan oleh para pengunjung sebagai temapt bersantai ketika sore tiba, menikmati sunset di bendungan ini cukup menjadi kegiatan gratis yang menarik. Suasana sekitar bendungan juga teduh karena adanya taman dengan gemercik air. Tidak jarang banyak berlama-lama betah di kawasan Bendungan Sapon ini selain memancing. Karena bendungan ini masuk ke dalam daya tarik wisatawan maka pihak pengelola memasukkan menjadi titik daya tarik desa wisata untuk pengembangan desa wisata di kawasan ini.
Anda tertarik tour di Jogja dan sekitarnya namun tidak ingin ribet? Kami menyediakan paket wisata Jogja / paket tour Jogja murah yang asyik dan bikin liburan ngga pakai ribet. Kami juga menyediakan rental mobil Jogja / sewa mobil Jogja yang bisa Anda gunakan untuk liburan atau juga kegiatan di Jogja. Selamat berlibur. 🙂