www.tuguwisata.com – Embung Banjaroya menjadi salah satu barisan embung yang berada di perbukitan Menoreh dan menjadi embung yang pertama kali dibangun di kabupaten Kulon Progo. Embung ini memiliki fungsi sebagai tempat tampungan air dan juga pengairan pertanian yang berada di sekitarnya. Posisi embung ini cukup strategis karena berada di sebuah bukit di tepi jalan yang menghubungkan antara jalan menuju ke Sendangsono dan juga jalan alternative menuju ke puncak Suroloyo.
Embung Desa Banjaroya atau nama aslinya Embung Tononegoro berada di padukuhan Tononegoro, desa Banjaroya, kecamatan Kalibawang, kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta. Embung Tononegoro ini dibangun di akhir tahun 2013 dan selesai pada awal tahun 2014 dari dana APBD DIY.
Sebagai Salah Satu Kawasan Komoditas Durian, Embung Banjaroya Menegakkan Tugu Kecil Berbentuk Durian
Memasuki kawasan Embung Banjaroya ini bisa terlihat ada sebuah monument kecil dengan tulisan “Embung Banjaroya” serta lokasi embungnya hanyalah beberapa puluh meter dari gerbang. Menaiki tangga menuju ke embung ini ada monument atau tugu kecil dengan bentuk durian sebagai komoditas utama di desa Banjaroya.
Sekilas pemandangan Embung Banjaroya terlihat biasa dan tidak ada hal yang menarik. Embung ini berukuran kecil mungkin juga lebih kecil dari luas lapangan sepakbola. Dilihat dari sisi desain dan tata bangun yang berada di Kawasan Embung Banjaroya ini terdapat kemiripan dan juga kesamaan dengan Embung Nglanggeran.
Waduk ini mempunyai kapasitas air sekitar 8.000 hingga 10.000 m3. Selain itu adanya embung ini diharapkan dapat digunakan untuk mengairi kawasan yang ada disekitarnya seluas 20 hekar. Embung Banjaroya ini mempunyai luas sekitar 60 x 80 m2 yang mana kedalamannya 4 meter.
Fungsi Utama Dari Embung Banjaroya Ini Tidak Lain Sebagai Penampungan
Fungsi utama dari Embung Banjaroya ini adalah sebagai tempat penampungan air pada musim hujan. Tentu diharapkan dapat menjadi irigasi untuk tanaman dan juga pepohonan durian yang di tanam di bawah kawasan embung ini.
Penanaman durian yang berada di kawasan ini ada durian variates lokal yakni durian Menoreh Kuning dan juga Durian Menoreh Jingga yang berada di sekitar embung. Menurut perkiraan sebuah pohon durin akan siap panen dan mencukupi permintaan buah durian dari tahun ke tahun yang semakin meningkat.
Di sector wisata, embung ini tidak sebegitu menarik seperti Embung Nglanggeran atau juga Embung Kleco. Embung ini tidak begitu menampakkan daya tarik wisatawan pada matahari terbenam atau sunset. Selain itu, embung ini juga belum terlalu menjadi spot menarik untuk foto dari ketinggian. Pasalnya masih ada kawasan yang lebih tinggi seperti Embung Kleco. Namun, embung Banjaroya ini menarik untuk menikmati pemandangan matahari terbit kok gaes. 🙂 Ada beberapa liputan mengenai embung ini untuk menikmati sunrise. Dan bagaimana dengan agan sendiri? 🙂 selamat berkunjung ke Embung Banjaroya jika ada kesempatan menjejaki pegunungan Menoreh Kulon Progo.
Tiket Masuk Embung Banjaroya
Tiket masuk embung ini dikenakan tarif Rp. 3.000 per orang. Untuk parkir, kendaraan roda dua dikenakan tarif Rp. 2.000 sedangkan untuk kendaraan roda empat Rp. 5.000. Jika Anda ingin wisata ke Embung Banjaroya dan tertarik tour di Jogja dan sekitarnya namun tidak ingin ribet? Kami menyediakan paket tour Jogja murah yang asyik dan bikin liburan ngga pakai ribet. Kami juga menyediakan rental mobil Jogja yang bisa Anda gunakan untuk liburan atau juga kegiatan di Jogja. Mulai dari sewa Avanza Jogja hingga sewa Alphard Jogja. Selamat berlibur. 🙂