paket wisata Jogja

Gunung Ijo Ini Kabarnya Jadi Lokasi Nengok Gunung dan Danau Sekaligus, Benarkah?

www.tuguwisata.com – Kulon Progo, berada di barat kota Jogja yang tidak kalah menyimpan banyak destinasi wisata yang menarik. Spot wisata yang ada mungkin tidak hanya wisata alam yang sudah begitu adanya terbentuk namun juga ada spot buatan yang mengasyikan untuk dikunjungi.

Berkunjung ke Kulon Progo berarti mengunjungi kawasan pegunungan. Salah satu spot pegunungan yang cukup menjadi primadona adalah Gunung Ijo. Gunung Ijo adalah puncak dari pegunungan Menoreh yang berada di perbatasan Kulon Progo dengan Purworejo. Sebuah cara unik berwisata alam di Kulon Progo ya berkunjung ke Gunung Ijo.

Gunung Ijo ini masuk ke dalam kawasan daerah Hargotirto. Sesampainya di lokasi kamu bisa menitipkan kendaraanmu di rumah warga karena tidak ada parkiran khususnya. Untuk menuju ke lokasi kamu bisa bertanya ke warga setempat. Perjalanan ke Gunung Ijo ini bermula di jalan cor—coran dekat dnegan rumah warga.

gunung ijo tugu wisata — Instagram: @liocooper

Akses Menuju ke Gunung Ijo

Usai menyusur jalan tersebut kemudian kamu akan menemukan perkebunan warga dan juga rimbunan ilalang. Jika dihitung perjalanan menuju ke puncak cukup memakan waktu lama yakni sekitar 1 jam. Jadi siapkan bekal lebih sebelum ke lokasi ya gaes.

Mulanya adalah jalan setapak yang dibuat menuju ke lokasi untuk memudahkan pengunjung lain. Namun seiring berkembangnya waktu jalan tersebut mulai hilag yang tertutup dengan ialalng yang rimbun. Maka jangan sungkan untuk mengunjungi Gunung ijo ini bersama sahabat kalian.

Selain jalan setapak dan harus melalui jalur tracking, pengunjung juga harus bersiap mengarungi jalanan yang cukup ekstrim. Dan sangat disarankan kalau ke lokasi badan harus fit ya gaes. Meski lelah semua kana terbayarkan kok dengan view indah perbukitan Menoreh. Nah kamu juga harus mengamti peredaran cuaca yang kadang tidak bisa diduga. Ketika hujan. Jalan curam menuju ke punak Gunung Ijo akan cenderung lebih licin. Sehingga ada baiknya juga jika kamu menggunakan alas akki yang sesuai untuk perjalanan ke Gunung Ijo.

Sesampainya di lokasi kamu akan disuguhkan indahnya pemandangan alam asli dan fresh.

Kamu bisa memandang waduk Sermo dan hamparan hijau pegunungan di Kulon Progo. Selain itu, di puncak ini jika beruntung kamu akan melihat gunung di Jawa yang cantik seperti Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, dan juga Gunung Sindoro. Lebih menarik algi dari puncak ini kamu bisa memandang sepucuk pantai selatan yang indah.

Wah keren banget kan? Nah untuk mengabadikan momen keberhasilanmu mendaki ke Gunung Ijo, jangan lupa untuk berfoto dan share ke semua dunia agar dunia tahu kalau Indonesia itu Kece! Moment berkunjung ke atas bukit seperti Gunung Ijo ini sangat menarik kan? Kamu kapan? 😀

Anda tertarik tour di Jogja dan sekitarnya namun tidak ingin ribet? Kami menyediakan paket wisata Jogja / paket tour Jogja murah yang asyik dan bikin liburan ngga pakai ribet. Kami juga menyediakan rental mobil Jogja / sewa mobil Jogja yang bisa Anda gunakan untuk liburan atau juga kegiatan di Jogja. Selamat berlibur. 🙂

Gunung Ijo Ini Kabarnya Jadi Lokasi Nengok Gunung dan Danau Sekaligus, Benarkah? Read More »

EMBUNG BATARA SRITEN: EMBUNG TERTINGGI DI GUNUNGKIDUL NIH!

Wisata Alam Jogja / Immanuel / November 11, 2017 / embung batara sriten, embung batara sriten jogja, paket wisata Jogja

www.tuguwisata.com – Embung Batara Sriten, sebuah embung yang bisa menjadi alternative wisata kamu ketika bertandang ke Gunungkidul, Yogyakarta. Belum begitu banyak yang mengetahui embung yang satu ini bagi orang luar Jogja khususnya. Kalau Embung Nglanggeran sudah pasti kenal dong ya … Lalu bagaimana dengan embung Batara Sriten?

Sebuah pemberian nama yang unik. Batara Sriten ini berada di puncak pegunungan Batur Agung, telaga tertinggi di Yogyakarta. Dari tepian telaga, kamu bisa menyaksikan awan yang saling berkejaraan, senja yang mempesona, dan juga view perbukitan dengan lembah yang luas hingga cakrawala.

Embung Ini Telah Diresmikan Oleh Gubernur Provinsi DIY

Embung ini termasuk dalam kategori baru gaes. Baru diresmikan pada bulan September 2014 oleh Gubernur Provinsi DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X. Hampir sama dengan Embung Nglanggeran, Embung Batara Sriten ini menjadi idola dengan keindahan yang merajuk mata dan hati penikmatnya.

Berada di ketinggian 859 mdpl atau di puncak Pegunungan Baturagung Utara, adalah Embung Sriten menjadi telaga buatan tertinggi di Gunungkidul! Fungsi utama Embung Sriten ini memang untuk menampung air. Airnya digunakan untuk mengaliri agrowisata manggis dan juga kelengkeng yang ada di sekitarnya. Namun juga digunakan sebagai kawasan wisata.

Mengunjungi Embung Batara Sriten ini juga menjadi alternative wisata karena anginnya yang kencang namun tetap syahdu. Apalagi kalau anginnya berhembus di sore hari. Selain itu hawa dingin juga bakal merasuk namun tak sedingin kawsan Gunung Merapi sih. Hehehe.

Saksikan Geo Membrane Lapisan Menyerupai Plastic

Berjalan ke kawasan ini kamu akan seketika menjumpai lapisan geo membrane yang merupakan lapisan menyerupai plastic dari bahan HDPE yang digunkana untuk tempat penampungan air. Oleh karena itu, embung Batara Sriten ini tidak digunakan untuk perikanan karena akan merusak geo membrane dari lapisan tersebut.

Di atas embung adlah sebuah ppuncak yang mana merupakan petilasan atau makan dari Syech Wali Jati. Beliau adalah kerabat Sultan tempo dulu.

Pada sore hari, embung ini juga cocok digunakan sebagai tempat menikmati hangatnya mentari. Biasanya juga di kawasan ini telah dijadikan lokasi olahrga dirgantara atau aerosport yakni paralayang, paramotor, dan gantole. Dari klub-klub olahraga paralayang ada yang pernah menjajali take off dari puncak Mangir menuju kawasan Embung Sriten.

Bagi para penggila fotografi, Embung Sriten ini juga asyik banget dijadikan lokasi foto hunting. Selain itu juga bisa digunakan untuk hammocking (ayunan kain), karena banyak pohon besar yang bisa digunakan untuk memasang kedua belah sisi semabri menikmati segarnya udara.

Dana Parkirnya Cukup Murah Untuk Menikmati Embung Batara Sriten

Kamu juga bisa melakukan camping di lokasi ini, cocok banget kalau kamu ingin menderu sunset di tenda itu. Hehehe ohya… Untuk harga tiket masuk ke kawasan Embung Batara Sriten ini dikenakan sejumlah Rp. 3.000 per orang. Dan untuk parkirnya hanya dikenakan Rp. 2.000.

Berduduk-duduk di gazebo juga menjadi pengalaman asyik bertandang ke Embung Batara Sriten gaes. Apalagi kalau duduk berduaan eh. 😀 nyandarnya jangan tiang mulu ya, nyandar pasangan gitu eakkk! Happy traveling gaes. tetap jaga kebersihan ya, jangan lupa di unggah fotonya supaya dunia tahu bahwa Indonesia itu bagus!

EMBUNG BATARA SRITEN: EMBUNG TERTINGGI DI GUNUNGKIDUL NIH! Read More »

Puncak Suroloyo: Negeri Khayangan Di Pegunungan Menoreh, Menorehkan Kisah Manisnya

Wisata Alam Jogja / Immanuel / November 8, 2017 / paket wisata Jogja, puncak suroloyo, puncak suroloyo kulon progo, wisata alam jogja, wisata alam kulon progo, wisata Jogja, wisata kulon progo

www.tuguwisata.com – Ada lagi kawasan wisata belakangan ini yang sedang diganderungi anak muda di Jogja dan baru saja dikenalkan oleh khalayak. Suatu kawasan yang diburu banget oleh para penggemar traveling. Seperti anak muda yang kebanyakan pengunjungnya adalah mahasiswa kurang piknik. Lebih senangnya ke suatu tempat yang murah, menyenangkan, namun menawarkan keindahan yang menenangkan batiniah khususunya buat para galauers.

Belakangan seperti di Bantul dengan puncak Kebun Buah Mangunan, Bukit Panguk Kediwung, dan lainnya menjadi hits dan kekinian karena berasa negeri di atas awan. Lalu di Kulon Progo, Jogja bagian barat ini terutama di pegunungan Menoreh juga menawarkan hal yang sama. Namanya Puncak Suroloyo.

Sebuah Puncak di Pegunungan Menoreh, Siap Menorehkan Kisah Manis

Sebuah puncak yang berada di pegunungan Menoreh Kulon Progo ini adalah duplikatnya puncak negeri di atas awan ala Kabupaten Bantul. Namun setiap destinasi yang pasti memiliki karakteristik dan keunggulannya masing-masing. Puncak Suroloyo ini adalah suatu pemandangan mengagumkan. Dari putihnya kabut yang membumbung dan menjadi spot memburu sunrise terbaik di Kulon Progo.

Puncak Suroloyo ini menawarkan keindahan dengan memadukan hijau alam pegunungan dengan khas warna mentari dan ditemani oleh gugusan bukit menoreh ditambah view dari beberapa gunung besar yang ada di Jawa seperti Merapi, Merbabu, Sindoro, dan juga Sumbing.

Lokasi tepatnya berada di Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta. kalau kalian ingin bertandang ke lokasi ini pastikan siapkan kendaraan dan fisik yang prima ya gaes karena medan cukup sulit. Bertandang ke puncak Suroloyo kalian berarti bisa betandang ke beberapa spot untuk menikmati aroma pagi dan sunrise indah. Ada beberapa gardu pandang yang bisa kamu pilih untuk menikmati indahnya kawasan di atas pegunungan ini.

Spot Sunrise dari Puncak Suroloyo Ini Siap-siap Bikin Baper!

Selain itu, jika di pos-pos sudah padat pengunjung, ada beberapa titik lain yang bisa kalian pilih sebagai tempat untuk menikmati sunrise. Namun tetap wasapada karena spot-spot di puncak Suroloyo ini berhadapan langsung dengan jurang. Hehehe.

Menurut pengamatan, Puncak Suroloyo ini menjadi menarik karena merupakan titik pertemuan dari keempat gunung besar yang ada di Jawa yaitu, Gunung Merapi, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan juga Gunung Merbabu.

Seketika matahari menampakkan sinarnya, seketika itulah kamera setiap pengunjung memuali menagturkan diri untuk mendapatkan obyek dokumentasi yang bagus. Adalah perpaduan awan, kabut, sinar mentari, hijau pegunungan, dan keempat gunung besar. Pesona ini menjadi suatu kawasan yang amat sangat menarik diburu oleh para wisatawan baik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.

Seolah berada di kayangan. Puncak Suroloyo ini semakin menarik dan menjadi semakin diminiati pengunjung karena lengkapnya keindahan yang bisa dinikmati dalam satu waktu.

Puncak Suroloyo: Negeri Khayangan Di Pegunungan Menoreh, Menorehkan Kisah Manisnya Read More »

Air Terjun Parangendog: Destinasi Cantik Yang Kadang Terlupa

Wisata Alam Jogja / Immanuel / November 7, 2017 / air terjun parangendog, air terjun parangendog jogja, paket tour jogja, paket wisata Jogja, wisata alam jogja, wisata Jogja

www.tuguwisata.com – Kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta memang tidak pernah selesai untuk menceritakan destinasinya. Selain pantai indah di Jogja, Malioboro, Prambanan, kalian juga akan menilik banyaknya air terjun yang tersebar di Jogja ini. Beralih dari air terjun yang ada di Kulon Progo dari perbukitan Menoreh, adalah sebuah air terjun yang juga berasal dari perbukitan namun kali ini bukitnya berada di dekat dengan pantai paling populer di Jogja yaitu Pantai Parangtritis. Bernama Air Terjun Parangendog atau juga yang dikenal dengan Air Terjun Dadakan berada di timur kawasan pantai Parangtritis.

Air terjun Parangendog kemudian menjadi air terjun yang sangat banyak dikunjungi ketika musim hujan. Air terjun ini memang merupakan air terjun musiman. Berasal dari aliran sungai yang semakin deras jika musim hujan dan jatuhnya air memang sangat dekat dengan pantai, sehingga air terjun Parangendog ini menjadi wisata dadakan di kala musim hujan.

Sebenarnya Air Terjun Parangendog Ini Lebih Disebut Grojokan

Jika ditilik sebenarnya kepada grojogan yang dalam bahasa Jawa air yang deras tumpah jatuh. Dekat dengan Hotel Queen South Beach Resort dan juga tbing perbukitannya. Untuk menuju ke lokasi pengunjung bisa langsung ke pantai Parangtritis, kemudia menyusuri tepian pantainya sejauh lebih kurang 500 meter kea rah timur. Kalau dirasa cukup jauh, pengunjung bisa memanfaatkan bendi atau delman dan juga ATV untuk menuju ke lokasi.

Tidak begitu jauh untuk melihat air yang jatuh dengan derasnya langsung ke bibir pantai. Meski dekat dengan Queen South Resort namun pengelola tidak memanfaatkannya sebagai bagian dari paket wisata. Pemerintah Provinsi Bantul juga belum meilirk potensi wisata yang ada di satu kawasan wisata Parangtritis.

Setibanya di area air terjun Parangendog pengunjung akan mendapatkan nuansa segar yang berada. Angin laut juga air terjun yang mengalir, semuanya itu menjadi perpaduan nuansa sejuk yang berlipat. Air terjun yang berpotensi ini memiliki air terjun yang bertingkat. Debit air yang ada pada air terjun ini memang bergantung pada musim. Terhalang oleh bebatuan karang sehingga mungkin banyak yang tidak mengetahui atau juga tidak memperdulikan.

Air yang jatuh ini cukup jernih dan deras, tetapi kalau musim kemarau air tidak akan mengalir sama sekali. Rupanya tidak mengalirnya air di kawasan karena dibendung untuk keperluan irigasi pada saat musim kemarau.

Kawasan air terjun Parangendog ini mulai pada tahap pengembangan. Sudah mulai ada beberapa gubug kecil yang menjajakan makanan ringan juga minuman. Adanya gubug dari pedagang membuat banyak keuntungan bagi pengunjung untuk urusan perut dan juga bisa berteduh saat panas terik.

Akan tetapi banyak kasus di kios jajanan seperti ini luar biasa mahal apabila pedagang mmengerti pengunjung berasal dari luar Jogja terutama. Harga bisa elambunng selangit dari batas harga normal. Oleh karena itu berhati-hatilah untuk membeli makanan dan juga minuman di area wisata seperti di kawasan pantai Parangtritis.

Indahnya air terjun Parangendog yang terbilang musiman akan menjadi tetap menjadi indah jika pengunjung tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar air terjun. Tidak lupa jika berkunjung juga bisa mempromosikan wisata yang ada di Jogja agar dunia tahu bahwa Indonesia ini kaya akan tempat wisata. Jadi berlibur tidak hanya ke Bali saja gaes, Jogja bisa menjadi tujuan wisata di saat berlibur kamu. Selain murah-murah, penduduknya juga ramah. Menyenangkan sudah!

Anda tertarik tour di Jogja dan sekitarnya namun tidak ingin ribet? Kami menyediakan paket wisata Jogja / paket tour Jogja murah yang asyik dan bikin liburan ngga pakai ribet. Kami juga menyediakan rental mobil Jogja / sewa mobil Jogja yang bisa Anda gunakan untuk liburan atau juga kegiatan di Jogja. Sewa mobil di Jogja di Tugu Wisata mulai dari sewa Avanza Jogja hingga sewa Alphard Jogja. Selamat berlibur. 🙂

Air Terjun Parangendog: Destinasi Cantik Yang Kadang Terlupa Read More »

Jurang Tembelan: Spot Instagramabel Bahkan Bisa Untuk Spot Prewedding

Wisata Alam Jogja / Immanuel / November 7, 2017 / jurang tembelan, jurang tembelan bantul, jurang tembelan jogja, jurang tembelan kanigoro, paket wisata Jogja, wisata alam jogja, wisata bantul

www.tuguwisata.com – Spot Instagrambel manalagi yang akan kamu cari untuk sekalian mempormosikan wisata Jogja? Banyaknya spot perbukitan mungkin bisa menjadi pilihan berwisata kamu gaes. Contohnya saja Jurang Tembelan.

Jurang Tembelan adalah kawasan wisata alternative yang menjadi idola para penikmat wistaa perbukitan dan pasti hunting foto! Spot wisata ini memang tidak kalah populer dari wisata yang ada di Imogiri lainnya. Dan jika kamu mengetahui Kebun Buah Mangunan, Jurang Tembelan ini berlokasi dekat dengan gardu Pandang Mangunan.

Kawasan ini sangat mendukung untuk para wisatawan kalangan anak muda. Khususnya yang bisa digunakan untuk berswafoto, memotret matahari terbit, hingga memotret pre-wedding. Rekan dari Bukit Panguk, sebagai salah satu spot foto sunrise terbaik di Jogja ini menjadi ikut tersohor berkat adanya media sosial seperti Instagram.

Jurang Tembelan Ini Menonjolkan Gardu Pandangnya Yang Instagramable

Wisata Jurang Tembelan yang lebih menojolkan gardu pandang ini berlokasi di Dukuh Kanigoro, Mangunan, Bantul, Yogyakarta. Dari pusat kota Jogja kawasan ini berjarak sekitar 22 Kilometer dengan jarak waktu yang ditempuh sekitar 1,5 jam.

Kawasan wisata yang tergolong baru ini merupakan satu dari banyaknya wisata perbukitan yang sangat potensial. Kawasan yang ramai anak muda ini menjadi booming dan hampir di setiap harinya tidak sedikit yang datang untuk berfoto di spot yang di sediakan.

Obyek wisata ini sudah memiliki sejumlah fasilitas seperti adanya warung kopi. Keberadaannya sangat menguntungkan para pengunjung yang menikmati hawa dingin di kawasan sembari menunggu matahari terbit.

Daerah Mangunann ini memang mempunyai banyak spot wisata seru yang bisa menjadi alternative kunjungan ke Jogja. Selain Jurang Tembelan adapula Kebun Buah Mangunan dan Hutan Pinus Mangunan yang lebih dahulu hits, Puncak Becici, Bukit Mojo, Watu Goyang, dan sejumlah wisata perbukitan lainnya.

Bagi kamu yang menyukai track downhill, kawasan Mangunan ini memang cocok gaes. Hijaunya pegunungan seribu, kawasan kebun buah Mangunan, dan juga Sungai Elo. Berada di dataran tinggi, sejuk, dan penggemar foto landscape sangat cocok untuk mengabadikan momen pagimu di Jurang Tembelan.

Kawasan Jurang Tembelan ini sama dengan kawasan wisata lain yang ada di Mangunan. Yakni belum dikenakan tarif masuk namun hanya membayar parkir saja dengan tarif normal yakni Rp. 2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp. 5.000 untuk ekndaraan roda empat atau mobil.

Karena masih terbilang baru dan mempunyai spot foto unik, para pengunjung harus mengantri berfoto di spot Jurang Tembelan. Ramai saat pagi da juga sore hari. Namun pada siangharipun, pemandangan hijau asri dapat menjadi background seru di Jurang Tembelan.

Sudah Cukup Banyak Fasilitas Di Lokasi Ini

Fasilitas kawasan yang baru digagas sejak tahun 2016 ini sudah cukup lengkap yakni adanya dua gardu pandang, gazebo, warung kopi dan snack ringan, dan juga lahan parkir.

Para kawula muda yang terbilang melek media digital tidak akan menyiakan kesempatan berkunjung ke Jogja jika tidak berfoto seperti di Jurang Tembelan ini. kawasan yang sangat Instagramabel ini menjadi bangga telah banyak dimuat di akun populer dan acapkali muncul di pencarian.

Bagian dari promosi wisata yang dilakukan pengunjung ini menjadi perhatian pengelola untuk selalu menjaga kawasan aman nyaman dan selalu menarik dikunjungi. Jika ingin menuju ke lokasi pastikan kendaraan prima karena kawasan Mangunan ini jalanannya berkelok, menanjak, menurun da nada beberapa titik yang terjal. Jadi harus tetap berhati-hati ya gaes!

Jurang Tembelan: Spot Instagramabel Bahkan Bisa Untuk Spot Prewedding Read More »