Embung Tambakboyo Dijadikan Wisata Gratisan Ala Anak Kosan Jogja

www.tuguwisata.com – Sebuah danau buatan atau lebih dikenal dengan embung, adalah tampungan air untuk kebutuhan irigasi di saat musim kemarau. Di Jogja banyak sekali embung buatan yang justru menarik untuk dikunjungi. Salah satu embung tersebut adalah embung Tambakboyo.

Embung Tambakboyo berada di Condong Catur, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. letaknya mudah karena bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Tidak sulit untuk menemukan lokasi embung Tambakboyo ini karena dari perempatan lampu merah UPN ambil arah utara ke kampus UII Ekonomi, kemudian lurus terus hingga mentok kemudian belok kanan dan sampailah ke embung Tambakboyo.

Hanya Dikenakan Parkir Saja dan Sering Dilakukan Aktivitas Memancing Atau Jogging

Embung ini terbilang menjadi wisata murah di Jogja. Untuk masuk ke lokasi tidak dikenakan biaya alias gratis hanya tinggal membayar parkir saja. jika kendaraan roda dua seperti motor pengunjung membayar Rp. 2.000, mobil Rp. 3.000 dan untuk sepeda Rp. 1.000. jika kalian ke loaksi dengan jalan kaki maka tidak dikenakan biaya alias gratis.

Seperti embung pada umumnya, Tambakboyo ini digunakan untuk cadangan sumber air wilayah Sleman, Yogyakarta, dan Bantul. Menurut info, pembangunan embung ini memakan waktu hingga 5 tahun dan dana sejumlah Rp. 51.572.005.245.

Pengunjung yang datang ke Embung Tambakboyo ini biasanya adalah kalangan mahasiswa. Mereka menghabiskan waktu dengan datang ke lokasi untu sekedar melepas penat dari rutinitas, kemudian ada yang memanfaatkan untuk olahraga seperti Jogging, bersepeda santai, hingga pemotretan model.

Berkeliling Tambak Boyo ini cukup recommended gaes, menimbang jika pagi dan sore nuansanya tidak begitu terik karena tertutup tebing. Satu putaran Tambak Boyo ini berkisar hingga 1,7 km.

Kalau Foto Di Embung Tambakboyo Kamu Bisa Melihat Merapi Cantik Jadi Backgroundnya

Pemandangan di embung ini memang cukup menarik. Ada view Merapi yang bisa muncul jika cuaca mendukung. Selain itu warna sunset di langitnya juga semakin bagus. Untuk berkunjung ke embung ini disarankan tidak pada siang hari gaes, karena matahari bisa membakar kulitmu.

Sekitar tambakboyo ini termasuk masih gersang, banyak lahan di sekitar yang belum ditanami pepohonan. Selain kamu yang hobi berolahraga, kamu juga bisa mendapatkan ketenangan batin dengan memancing di embung ini. Menurut para hobi mancing sih ikan di lokasi ini emmang cukup banyak.

Embung Tambakboyo Tugu Wisata — Instagram: @erlanggagladorz

Untuk fasilitasnya sendiri di embung Tambakboyo ini sudah cukup lengkap. Terdapat kios makanan dan minuman yang menjajakan ketika perut melanda. Selain itu terdapat juga penginapan yang bisa digunakan jika larut di embung Tambakboyo.

Memang masih banyak kekurangan yang ada di embung ini, seperti pada bau kotoran binatang, kemudian sampah masih meraja lela di beberapa titik. Banyak yang belum peduli mungkin ‘mentang-mentang’ wisata gratis jadi sampahnya juga ‘gratis’.

Sangat prihatin dan perlu adanya perbaikan pola pikir dari masyarakat yang berkunjung meski itu hanya oknum. Happy traveling gaes 🙂 Tertarik tour di Jogja dan sekitarnya namun tidak ingin ribet? Kami menyediakan paket tour Jogja murah yang asyik dan bikin liburan ngga pakai ribet. Kami juga menyediakan rental mobil Jogja yang bisa Anda gunakan untuk liburan atau juga kegiatan di Jogja. Mulai dari sewa Avanza Jogja hingga sewa Alphard Jogja. Selamat berlibur. 🙂

Embung Tambakboyo Dijadikan Wisata Gratisan Ala Anak Kosan Jogja Read More »

Hayooo Ada Mitos Apa Di Gunung Api Purba? Si Gunung Dari Jutaan Tahun Lalu

Wisata Alam Jogja / Immanuel / November 2, 2017 / gunung api purba, gunung api purba nglanggeran, paket wisata Jogja, wisata alam, wisata alam jogja, wisata Jogja

www.tuguwisata.com – Di tanah Jawa ini telah banyak gunung api yang masih aktif maupun sudah mati. Di Yogyakarta misalnya selain bisa melihat merapi, adalah Gunung Api Purba yang bisa dijadikan lokasi wisata maupun pendakian.

Gunung Api Purba merupakan gunung berapi yang pernah aktif di jutaan tahun lalu di kisaran tahun 60 hingga 70 juta tahun silam. Gunung ini sudah dinyatakan tidak aktif lagi. Sebuah Gunung yang bisa terlihat kini berbentuk bongkahan batu andesit raksanan yang membentang sejauh 800 meter dengan tinggi hingga 300 meter.

Kawasan ini menjadi bagian ketertarikan para wisatawan. Tidak sedikit yang berkunjung menaiki Gunung Api Purba ini untuk berfoto atau bermalam di tenda. Di setiap titik istirahat sudah ada pendopo yang biasa digunakan untuk beristirahat dan memandang alam bebas dari ketinggian.

Kamu Bakal Disuguhi Pemandangan Luar Biasa Dari Atas Gunung Ini!

Panorama yang disuguhkan di lokasi ini meliputi pesona matahari terbit seperti sunrise dan juga matahari tenggelam atau sunset. Jutaan bintang yang bersinar di langit sangat bisa dinikmati saat malam hari.

Gunung Api Purba ini sangat cocok digunakan untuk panjat tebing atau rock climbing. Keindahan alam yang terlihat dari gunung Api Purba ini menjadi bagian obat mata yang baik karena pegunungan dan perkampungan penduduk yang berbaris melengkapi.

Gunung Api ini memiliki beberapa macam gunung yang mana memiliki sejarah tinggi. Pertama adalah Gunung Kelir. Gunung Kelir berbentuk menyeruapi kelir dan diakini adalah tempat tinggal dari Ongo Wijoyo dan Punakawan.

Selanjutnya ada Sumber Air Comberan. Sumber air ini kabarnya tidak pernah surut meski musim kemarau lho. Di lokasi ini juga ada tempat pemujaan dan pertapaan yang digunakan oleh orang terdahulu.

Gunung Api Purba Terbagi Menjadi Beberapa Gunung Dan Lokasi Lainnya. Apa Saja Yah?

Berikutnya adalah Gunung Gedhe. Gunung Gedhe menjadi gunung terbesar di antara pegunnungan lainnya yang ada di Gunung Api Purba ini. Para pendaki yang menyusuri tempat ini banyak menggunakannya untuk lokasi camping ground. Keindahan yang ditawarkan di lokasi ini menjadi kawasan yang dipilih para pendaki untuk mendirikan tenda dan menikmati malam.

Gunung Bongos, adalah gunung yang berwarna hitam seperti arang dan digunakan sebagai tempat meletakkan blencong. Gunung Blencong merupakan gunung yang dipakai untuk lampu dan penerangan Kyai Ongko Wijoyo saat bersama dengan Punakawan.

Selain itu, ada Gunung Buchu yang berbentuk lancip. Gunung ini berasal dari puncak Gunung Merapi yang dipindah oleh Punakawan. Gunung tersebut dibawa ke desa Kemadang yang dipikul menggunakan kayu jarak. Berhubung di lokasi tersebut ada sumber air yang memiliki besar seperti dandnag makan gunung tersebut ditanam dan diberi nama Sedandang. Bentuk Gunungnya lancip dan biasa digunakan untuk panjat tebing.

Tologo Wungi. Di gunung Api Purba ini juga terdapat Tlogo Wungu. Keberadaan Tlogo ini hanya bisa dilihat oleh orang yang benar-benar bersih dan prihatin yang akan mengetahui keberadaan Tlogo ini di timur Gunung Nglanggeran. Konon, Tlogo ini merupakan pemandian dari bidadari, yang jika berhasil melihat tlogo ini akan mendapat canthing emas atau tlundak emas.

Tlogo Mardhido merupakan tlogo yang disebut sebagai pemadian Kuda Sembrani tunggangan bidadari. Konon di lokasi tersebut ada bekas tapak kuda Sembrani yang membekas di batu. Sementara itu Talang Kencono merupakan talang air dari Tlogo Mardhito yang mana hingga ke Jimatan Kota Gedhe Yogyakarta.

Terakhir adalah Pamean Gadhung. Mitosnya ada pohon gadhung yang ujungnya hingga ke Gunung Merapi. Kawasan ini kini banyak dihuni oleh monyet, kelelawar dan juga ular.

Tiket Masuk Gunung Api Purba Nglanggeran

Harga tiket masuk ke Gunung Api Purba Nglanggeran ini sebersar Rp. 7.000 untuk sore hari dan Rp. 9.000 untuk malam hari. Fasilitas yang ada di Gunung Api Purba Nglanggeran ini ada Posko Kesehatan, Pusat Informasi, Pusat Kuliner, Balai Pertemuan, Toilet, Home Stay, Jalur Pendakian, tempat ibadah, dan camping ground.

Bagaimana? Seru kan bisa menaiki Gunung Api Purba Nglanggeran. Ayo kamu kapan? Eh untuk kamu yang ingin jalan-jalan di Jogja dan sekitarnya namun tidak ingin ribet? Kami menyediakan paket tour Jogja murah yang asyik dan bikin liburan ngga pakai ribet. Kami juga menyediakan rental mobil Jogja yang bisa Anda gunakan untuk liburan atau juga kegiatan di Jogja. Mulai dari sewa Avanza Jogja hingga sewa Alphard Jogja. Selamat berlibur. 🙂

Hayooo Ada Mitos Apa Di Gunung Api Purba? Si Gunung Dari Jutaan Tahun Lalu Read More »

Tidak Salah Lagi Kalau Kamu Hobi Mancing Dan Mampir Ke Embung Lampeyan

Wisata Alam Jogja / Immanuel / Oktober 24, 2017 / embung Jogja, embung lampeyan, embung sleman, wisata alam, wisata Jogja, wisata memancing

www.tuguwisata.com – Kawasan Kota Jogja memang memiliki banyak sekali embung yang bisa dijadikan lokasi wisata bagi banyak pengunjung. Wisata yang ditawasarkan tidak hanya wisata sejarah namun juga wisata alam yang mana banyak sekali wisata alam yang terbilang murah. Salah satu contohnya adalah kawasan Embung atau Waduk Buatan yang ada di beberapa lokasi di Jogja. Selain Embung Tambakboyo, Embung Kaliaji, ada lagi Embung Lampeyan yang menjadi embung favorit khususnya bagi para pemancing.

Embung Lampeyan berlokasi tidak jauh dari pasar Cebongan yani sekitar 500 hingga 1km. Bagi pengunjung yang bingung aksesnya, silahkan manfaatkan Smartphone Anda. Hehehe. Meski terbilang cukup “nyempil” namun cukup menyajikan pemandangan yang mneyejukkan. Embung ini dikelilingi oleh beberapa kampung yang masih sangat asri karena berada di kawasan pedesaan.

Embung Lampeyan Tugu Wisata — Instagram: @ivanadhiprabawa

Setiap Minggunya, Embung Lampeyan Diisi Ikan Nila dan Ikan Bawal

Spesial lagi bagi para pengunjung yang ingin memancing di kawasan ini, Embung Lampeyan menjadi salah satu spot memancing yang cukup menarik. Embung Lampeyan ini setiap Hari Minggu menambahkan jumlah ikan nila dan juga ikan bawal minimal 150 kg yang mana rata-rata ikannya sekitar 180 kg. biaya mancing di Embung Lampeyan ini dikenai harga Rp. 10.000 untuk hari Senin hingga Sabtu. Adapun di hari Minggu dikenakan tarif masuknya Rp. 20.000.

Kawasan ini dibuka hingga pukul 18.00 tidak boleh dilakukan kegiatan apapun di malam hari. Embung Lampeyan ini terbilang kawasan surge memancing untuk para mancing mania. Tidak sekedar murah namun juga bisa diberikan hadiah jika pemancingnya membawa mascot ikan yang berpita seperti bawal. Berat ikannya sekitar 2 kg. Hadiah yang bisa didapat antara lain ayam jago maupun ayam babon. Wah bagi yang mempunyai hobi mancing, Embung ini sangat cocok dilakukan sebagai kawasan memancing juga liburan murah untuk melepas penat dari rutinitas harian yang menyibukkan serta menghindar dari hiruk pikuk suasana perkotaan. яндекс

Sejuk, tenang, dapat ikan, wah Embung Lampeyan ini surge kecil yang bisa dinikmati untuk wisata murah di Jogja khususnya bagi para pengunjung yang hobi memancing. Anda tertarik? Silahkan kunjungi Embung Lampeyan ini dan selamat memancing!

Anda tertarik tour di Jogja dan sekitarnya namun tidak ingin ribet? Kami menyediakan paket tour Jogja murah yang asyik dan bikin liburan ngga pakai ribet. Kami juga menyediakan rental mobil Jogja yang bisa Anda gunakan untuk liburan atau juga kegiatan di Jogja. Mulai dari sewa Avanza Jogja hingga sewa Alphard Jogja. Selamat berlibur. 🙂

Tidak Salah Lagi Kalau Kamu Hobi Mancing Dan Mampir Ke Embung Lampeyan Read More »

PANTAI KESIRAT: SPOT MANCING JUGA BUKIT ASYIK KALA SENJA

Wisata Alam Jogja / Immanuel / Oktober 9, 2017 / pantai di jogja, pantai gunungkidul, pantai jogja, pantai kesirat, wisata alam

www.tuguwisata.com – Adalah pantai Kesirat yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi para pengguna media sosial. Pantai ini memang menjadi salah satu kawasan menarik khususnya bagi para pemancing. Suatu pantai yang langsung berbatasan dengan laut, ada juga yang menyebut pantai ini dengan pantai Gesirat.

Pantai ini berada di desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, DI. Yogyakarta. Pantai Kesirat adalah salah satu pantai yang juga menjadi idola penggemar fotografi di kecamatan Panggang. Rute menuju ke pantai ini tidak jauh berbeda menuju ke pantai Gesing.

Pantai Kesirat Tugu Wisata — Instagram: @ratricp

Akses Pantai Kesirat

Melalui jalan Imogiri-Panggang-Saptosari kemudian menuju kearah pantai Gesing yan selanjutnyadari persimpangan terakhir arah pantai Gesing adalah gan menuju ke kawasan pemukiman penduduk dan bertulis Pantai Kesirat. Selanjutnya melewati jalan perkampungan penduduk dari cor semen. Jalanan ini tidak rekomen untuk kendaraan roda empat ya gaes. lebih baik menggunakan roda dua saja. Hehehe.

Perjalanannya kemudian dilanjutkan menuju ke jalan kecil yang sudah dilalukan cor semen. Meski belum sempurna, adnaya cor semen memudahkan pengunjung untuk membantu mengurangi kecelakaan. Tibanya diperbukitan, selanjutnya lewat jalan kecil dari balik rimbunnya pepohonan.

Di dekat lokasi sudah ada bangunan vila yang berdampingan dengan kendaraan lain. Meski tidak ada pengamanan dari tukang parkir, namun kendaraan yang terparkir cukup aman. Sebuah kawasan tebing yang tidak begitu memungkinkan untuk turun ke dasar tebing karena begitu curam. Ujung teebing ini ada pohon Duras yang menjadi ikon pantai Kesirat layaknya pantai Pok Tunggal. Pohon yang cukup besar ini cukup sering digunakan untuk tempat berteduh dari sengatan panas matahari di siang hari.

Bisa Untuk Memancing

Kawasan pantai Kesirat ini cukup cocok digunakan sebagai lokasi memancing oleh banyak orang. Di timur kawasan pantai ini ada semenanjung kecil. Pantai ini juga digunakan untuk menebar jala kala nelayan mencari udang atau juga lobster di sore hari. Ada juga yang mengatakan bahwa di pantai ini ada goa yang berada di tebing karang laut.

Laut lepas dari goresan tangan Tuhan yang menyerupai lukisan indah secara langsung dapat diterpa siaapun mata yang memandang. Suatu pantai unik lagi dari selatan Jogja yang bisa dinikmati oleh para pengunjung khususnya saat senja. Salam Dolaners 😀

Nah kalau kamu ingin berkeliling jota Jogja juga kulineran bisa nih jalan-jalan bersama kami. Kami menyediakan paket tour Jogja yang asyik dan bikin liburan ngga pakai ribet. Kami juga menyediakan sewa mobil di Jogja yang bisa Anda gunakan untuk liburan atau juga kegiatan di Jogja. Selamat berlibur. 🙂

PANTAI KESIRAT: SPOT MANCING JUGA BUKIT ASYIK KALA SENJA Read More »

Curug Grenjengan Kembar: Nuansa Damai Dari Aliran Lereng Merbabu

Wisata Alam Jogja / Immanuel / September 30, 2017 / air terjun, air terjun grenjengan kembar, curug grenjengan kembar, wisata alam, wisata alam magelang, wisata magelang

CURUG GRENJENGAN KEMBAR: NUANSA DAMAI DARI ALIRAN CANTIK LERENG MERBABU

www.tuguwisata.com – Curug atau air terjun menjadi salah satu tujuan berlibur yang menyenangkan. Kealamian yang ada di air terjun dan nuansa gemerciknya memang menenangkan. Apalagi jika air terjun tersebut berasal dari pegunungan. Di Magelang ada banyak destinasi wisata air terjun yang cantik dan patut dikunjungi. Salah satu air terjun tersebut adalah Curug Grenjengan Kembar.

Lokasi

Curug Grenjengan Kembar berada di dusun Citran, desa Muneng Warangan, kecamatan Pakis, kabupaten Magelang. Air terjun ini masih dikatakan sangat tersembunyi dan belum begitu banyak diketahui oleh banyak orang. oleh karena itu bagii kamu yang menyukai spot privat bisa kunjungi air terjun ini karena menantang.

Keberadaan curug ini yang di dalam hutan membuat nuansa rindang nan sejuk segera didapat. Pastinya meski membelah hutan namun sesampainya di curug Grenjengan Kembar semua kelelahan akan terbayar dengan segera. Memang, suasana dari hutan pinusnya sendiri juga sudah asri menandakan area berada di kawasan pegunungan yang sejuk.

Curug Grenjengan Kembar Tugu Wisata — Instagram: @asmimaria

Suasana tenang, jernih dan segarnya air membuat pengunjung betah untuk berlama-lama di air terjun ini. istimewanya air terjun ini adalah terdapat dua buah curug yang mengalir. Alirannya sendiri berasal dari sungai cebong yang mata airnya berada di lereng gunung Merbabu. Kejernihannya membuat pengunjung tergoda untuk bermain-main di lokasi. Bebatuan yang ditumbuhi lumut dan memang kawasannya hijau penuh rumput dan lumut ini membuat pengunjung harus tetap wasapada karena licin.

Tinggi air terjun pertama adalah sekitar 14 meter sementara curug keduanya setinggi 18 meter. Si kembar cantik ini bukan perkara yang sulit untuk ditemukan meski lokasinya beada di tengah hutan. Sudah ada papan petunjuk menuju ke curug Grenjengan Kembar ini.

Akses dan Tiket Masuk

Untuk menuju ke air terjunnya sendiri dari area parkir pengunjung harus menapaki jalan selama sekitar 10 hingga 20 menit. Selain tempat parkir, kawasan asri ini memang sudah mendukung. Telah ada warung makanan yang tidak jauh dari air terjun dan juga mushola untuk beribadah. Harga tiket masuknya pengunjung harus membayar sejumlah Rp. 3.000 dan tiket parkirnya Rp. 5.000. merupakan suatu kawasan wisata dengan tiket murah namun keindahan lokasinya yang ‘mahal’.

Curug yang dibilang kembar ini memang tidak sepenuhnya kembar identic, namun mirip. Perlu diketahui bahwa curug yang alirannya bertingkat ini berada di sekeliling Taman Nasional Gunung Merbabu khususnya di tengah hutan Pinus.

Ada baiknya berkunjung ke air terjun Grenjengan Kembar ini disaat musim penghujan karena saat musim kemarau debit airnya sedikit sehingga kurang menarik. Dan biasanya jika beruntunng dari sair terjun ini pengunjung bisa melihat pelangi. Jadi kurang menarik bagaimana? Tetap berhati-hati kala menyusur ke Grenjengan Kembar ini ya gaes.

Selain Curug Grenjengan Kembar ini adalah curug lain yang turut melengkapi kakwasan wsiata air terjun di Magelang yakni ada Air Terjun Sekar Langit, Air Terjun Sumuran, Air Terjun Kedung Kayang, dan asih banyak air terjun lainnya. Nah liburan ke Magelang tidak melulu ke Borobudur kan? jika Borobudur sudah kamu kunjungi, kamu bisa mencari alternative wisata lainnya seperti menikmati sejuk di curug Grenjengan Kembar.

Jangan lupa untuk siap kamera karena lokasi curug Grenjengan Kembar ini cukup menarik untuk di foto. Baik dari curug maupun selama perjalanan menuju air terjun. Happy traveling. Kalau belum happy ayo liburan bersama kami. Kami menyediakan berbagai macam pilihan paket wisata. Selain itu, kami juga menyediakan sewa mobil mulai dari sewa mobil Avanza hingga sewa mobil Alphard. Tunggu apalagi!

Curug Grenjengan Kembar: Nuansa Damai Dari Aliran Lereng Merbabu Read More »

wisata alam