wisata kuliner

Sate Kuda Gondolayu: Peningkat Stamina Yang Kenyal Dagingnya

www.tuguwisata.com – Sate Kuda Gondolayu menjadi salah satu warung kuliner yang menyajikan salah satu kuliner ekstrim di Jogja yang melegenda. Memang tidak seperti warung pada umumnya, sate kuda Gondolayu ini menjadikan daging kuda sebagai menu utama.

Warung Sate Kuda Gondolayu yang berada di selatan Jalan Jenderal Sudirman 25 Gondolayu, Jetis, Yogyakarta. Lokasi tepatnya berada di pinggiran kali Code. Warung sate ini telah berdiri sejak 1997. Awalnya yang merintis adalah bu Kainem yang kemudian diteruskan oelh anaknya bernama Bu Sandra Suparti. Dahulu warung ini memang berada di pinggir jalan Gondolayu, namun karena lahannya dijual kemudian dipindah dipinggir Kali Code.

Sate Kuda Gondolayu Tugu Wisata
Instagram: @azisdevis

Beda Dari Sate Pada Umumnya

Cara penyajiannya memang berbeda dari sate pada umumnya. Sate kuda Gondolayu ini bumbunya terpisah. Lalu disajikan kering sehabis dipanggang, barulah kemudian diberi bumbu sambal kecap yang bisa ditambahkan sesuai selera. Sate kuda yang disajikan di warung ini memang tidak alot apalagi keras. dagingnya lembut dan gurih. Rasa asin sebelum dibumbui sambal kecap telah menjadi citarasa tersendiri bagi para pelanggannya.

Sate Kuda Gondolayu Tugu Wisata
Instagram: @anindyawan

Harum rempah-rempah masih sangat terasa, dibalut dnegan tekstur daging lembut, dan membuat pelanggan bisa ketagihan untuk menyantap sate daging kuda ini. Teman sejati untuk menikmati sate kuda ini biasanya disajikan dengan nasi hangat.

Terlebih jika cuaca sedang hujan, menikmati nasi hangat dan sate kuda ini menjadi santapan syahdu terlebih ditemani dengan lampu-lampu rumah di bantaran Kali Code ini sehingga menambah suasanya nyaman di warung.

Jam Buka dan Harga

Dalam satu harinya pemilik warung mengatakan bisa menghabiskan hingga 5kg daging kuda. Daging kuda yang diambil dari wilayah Bantul yakni di daerah Segoroyoso. Warung sate ini akan tutup hingga pukul 10.00 malam. Namun jika pada musim liburan beliau mengatakan bisa tutup hingga jam 12 malam.

Meski terbilang sederhana, namun seorang Bambang Pamungkas pernah berkunjung dan menyantap sate kuda Gondolayu tersebut. Memang, banyak yang mengatakan sate kuda bisa meningkatkan stamina dan juga menyembuhkan penyakit asma. Untuk harga satu porsi sate kuda ini terbilang cukup mahal yakni Rp. 30.000 yang sudah termasuk nasi hangat dan minuman.

Sate Kuda Gondolayu Tugu Wisata
Instagram: @vitakent

Bagaimana dengan Anda? Ingin meningkatkan stamina seperti Bambang Pamungkas? Silahkan kunjungi dan santap segera sate kuda ini ketika Anda berkunjung ke Jogja. Lalu selain sate kuda ada lagi makanan ektrim yang perlu Anda tilik yakni Telur Kodok Goreng, Tongseng Kelelawar, Belalang Goreng, Olahan Ular Kobra, dan masih banyak lagi lainnya.

Ayo liburan ke Jogja bersama kami dengan paket tour Jogja. Selain itu kami juga menyediakan sewa mobil di Jogja mulai dari sewa mobil Avanza hingga sewa mobil Alphard.

Sate Kuda Gondolayu: Peningkat Stamina Yang Kenyal Dagingnya Read More »

Belalang Goreng: Cita Rasa Makanan ‘Ekstrim’ Ini Seperti Udang Lho!

www.tuguwisata.com – Satu lagi makanan khas Gunungkidul yang terbilang cukup ekstrim bagi sebagian pengunjung yang belum mengetahui ketenarannya yakni belalang goreng. Belalang yang berterbangan dan menjadi hama yang berkah bagi para produsen pembuatan belalang goreng.

Belalang Goreng menjadi salah satu makanan yang cukup ekstrim karena hanya bisa ditemui di daerah pegunungan karst ini. Rasa belalang yang gurih dan juga renyah ini membuat banyak orang ketagihan.

Jika di lapisan masyarakat lain belalang adalah belalang yang diburu untuk sekedar ditangkap sebagai pakan burung, bagi masyarakat Gunungkidul belalang dimanfaatkan untuk bahan lauk pauk. Karena hewan ini rupanya kaya akan protein. Jika yang pernah merasakan tentu rasa belalang ini mirip dengan rasa udang.

Belalang goreng atau walang goreng tugu wisata
Instagram: @randomkulinerjogja

Bukan Sembarang Belalang

Jenis belalang yang diolah untuk makanan pastinya tidak sembarang belalang. Belalangnya adalah belalang kayu yang hidup di dahan pohon jati dan juga semak-semak yang banyak tumbuh di kawasan Gunungkidul.

Jika Anda berkunjung ke Gunungkidul pasti Anda akan menemukan banyak penjual ang berderet di pinggir jalan menjajakan belalang goreng baik yang sudah dalam kemasan maupun yang telah di sate. Rasa yang ditawarkan dibelalang ini biasanya gurih pedas manis.

Belalang goreng atau walang goreng tugu wisata
Instagram: @jw.liang.de.zun

Bumbu yang digunakan untuk menggoreng belalang ini cukup sederhana karena bisa menggunakan bawang putih, ketumbar, dan garam. Kemudian untuk rasa pedasnya bisa ditambahi cabai. Sebelum digoreng belalang dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran yang ada di tubuh belalang.

Selanjutnya belalang digoreng hingga kering. Setelah digoreng barulah ditambah dengan bumbu-bumbu tersebut dan dimasak lagi agar bercampur. Renyahnya bisa diikmati di semua bagian tbuh termasuk kepala dan kakinya.

Belalang goreng atau walang goreng tugu wisata
Instagram: @javafoodie

Harga Belalang Goreng

Banyaknya belalang biasa ditemui pada musim penghujan. Karena apabila di musim kemarau belalang susah dicari karena jumlahnya sedikit. Dalam satu toples kemasan belalang goreng ini biasa dihargai dengan Rp. 20.000 hingga Ro. 30.000.

Olahan belalang ini bisa bertahan hingga satu bulan yang mana sangat cocok digunakan sebagai buah tangan ketika berkunjung ke Gunungkidul ini. selain nikmatnya belalang goreng sebagai camilan, pengunjung juga bisa menikmatinya dengan ditemani nasi sebagai lauk dan juga sambal.

Bagi kalian yang alergi protein tinggi sebaiknya hati-hati memakan makanan khas ini. bagi yang tidak memiliki alergi maka sah-sah saja jika mengonsumsinya dengan nikmat. Selamat mencoba. Nah jika Anda kebetulan wisata dengan paket tour Jogja bersama kami, bisa nih setelah dari Wisata Gunungkidul. Yuk liburan bersama kami. Kami juga menyediakan sewa mobil di Jogja mulai dari sewa mobil Avanza hingga sewa mobil Alphard.

Belalang Goreng: Cita Rasa Makanan ‘Ekstrim’ Ini Seperti Udang Lho! Read More »

Mie Penthil: Salah Satu Mie Khas Bantul Ini Legend Juga!

MIE PENTHIL: SALAH SATU MIE KHAS BANTUL INI LEGEND JUGA!

www.tuguwisata.com – Kehadiran kuliner tradisional menjadi salah satu potensi sajian makanan leluhur yang telah menjadi topangan banyak keistimewaan di kota Yogyakarta selain pada kesenian maupun budaya. Jumlah makanan tradisional ini bisa terbilang tidak terhitung jumlahnya karena banyak sekali dijajakan di setiap daerah di Jogja dengan khas kuliner daerahnya masing-masing. Salah satunya yakni Mie Penthil dari Bantul.

Mie Penthil ini merupakan makanan khas dari Bantul yang mana penamaannya serupa dengan karet atau pentil. Bentuknya yang panjang dan juga memiliki rasa gurih juga sedikit kenyal, mie pentil ini biasnya berwarna kuning atau putih. Penyajiannya dengan sambal dan juga brambang goreng. Mie ini juga hanya bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional terlebih di wilayah Bantul.

Proses pembuatan mie Penthik ini dapat dikatakan cukup unik yakni mulanya merebus pati aci yang merupakan bahan dasar dari mie Penthil. Kemudian dibumbui, selanjutnya barulah diinjak seperti diuleni dengan kaki agar mendapat pati aci yang kalis.

Mie Penthil Bantul
Instagram: @hermawan_wardoyo

Makanan Khas Dari Pundhong Bantul

Mie Penthil yang telah diklaim menjadi makanan khas Bantul khususnya di daerah Pundong. Mungkin bag kebanyakan orang akan menyerengitkan dahi karena prosesnya mungkin menjijikan. Namun para pembuatnya juga memperhatikan kebersihan yakni dengan melapisi plastic saat menginjak. Maksud dengan menginjak adalah untuk kekenyalan mie yang sangat ditentukan dari proses penginjakan ini.

Selesai diinjak-injak selanjutnya pati tersebut ini dimasukkan ke mesin giling untuk mendapat bentuk mie yang diinginkan. Kemudian mie dicuci dengan air bersih. Barulah kemudian diberikan bumbu. Barulah mie Penthil bisa dinikmati sebagai kuliner khas Bantul.

Mie Penthil Jogja Tugu WIsata
Instagram: @warungkitajogja

Anda tertarik untuk mencicipi kuliner khas Bantul yang tidak kalah menarik dari mie-mie lain yang dijual dipasaran? Jika Anda berkesempatan ke Bantul tengoklah warung-warung berjajar menjajakan mie Penthil ini. selain itu, ada beberapa makanan khas Bantul lainnya yang juga wajib dicoba seperti Mie Lethek, Geplak, Mangut Lele, Sate Klathak, Gudeg Manggar, Mie Des, Peyek Tumpuk, Kue Adrem, dan masih banyak yang lainnya. Selamat mencoba!

Mau mencicipi makanan khas ini? Kami juga menyediakan jasa sewa mobil Jogja juga paket tour Jogja yang bisa membantu Anda agar liburan tidak ribet. Ayo hubungi kami 🙂

Mie Penthil: Salah Satu Mie Khas Bantul Ini Legend Juga! Read More »

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× 08112635846