Makam Kyai Maksum Tempuran: Wisata Religi Tokoh Besar NU
MAKAM KYAI MAKSUM TEMPURAN: WISATA RELIGI TOKOH BESAR NU
www.tuguwisata.com – Selain berwisata alam, banyak juga yang mencari alternative wisata untuk mengisi hari liburnya. Wisata religi mungkin menjadi salah satu wisata yang hingga kini masih menempati kategori wisata yang menarik bagi sekelompok orang. Berada di Magelang pasti akan terbesit Borobudur, namun tidak hanya Borobudur saja yang menarik untuk dikunjungi. Ada wisata religi yang mungkin menarik bagi Anda yakni Makam Kyai Maksum Tempuran.
Beliau Kyai Maksum Tempuran merupakan salah satu Kyai ternama di Indonesia. Juga dipanggil mbah Maksum yang makamnya sendiri berada di Dusun Punduh Kidul, Desa Sidoagung, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Makam Tak Pernah Sepi
Makam beliau tidak pernah sepi dikunjungi peziarah khususnya umat muslim. Yang datang ke lokasipun tidak hanya dari kabupaten Magelang saja namun ada banyak yang dari luar Magelang. Kompleks pemakaman yang kadang juga diadakan pengajian umum ini hampir tidak pernah sepi setiap tahunnya. Tentu para peziarah yang datang ke pengajian tidak hanya sekedar mendengarkan kajian namun juga datang ke lokasi.
Tidak heran jika yang berkunjung banyak. Pasalnya konon beliau adalah orang yang dikenal karena selama hidupnya selalu untuk masyarakat luas apalagi untuk kalangan bawah. Ahli sejarah pun mengungkapkan bahwa kehadiran beliau yang meski belum dikenal seluruh Indonesia namun pada kenyataannya kala wafat pada tahun 1972 yang lalu berhasil menggoncang jaringan atau organisasi Islam yang ada di Indonesia.
Perjalanannya selama menimba ilmu tidak sekedar di kawasa Lasem saja. beliau juga menjelajah hingga ke Jepara, Kajen, Sarang Rembang, Bangkalan, Solo, Termas hingga Makkah. Beliau juga telah terbiasa hidup zuhud karena apapun pekerjaannya telah beliau lakukan seperti halnya berdagang baju, menjual nasi pecel hingga lampu pertromak. Akan tetapi disela-sela sibuknya beliau, Kyai Maksum ini juga menyempatkan untuk mengajar umat juga ke Tebuireng untuk mengaji.
Pendiri Pondok Pesantren Al-Hidayat
Kegiatan selama berdagang juga terhenti kala dalam mimpi bertemu dengan Rasulullah SAW yang dalam mimpinya beliau Rasulullah memerintahkan berhenti dari perdagangan dan fokus untuk mengajar umat. Dari kejadian tersebut akhirnya beliau memutuskan untuk beristiqomah dan mengajar juga menetap di Lasem. Sampai pada akhirnya beliau mendiirkan Pondok Pesanten Al-Hidayat.
Beliau juga salah satu tokoh juga turut membesarkan nama Nahdatul Ulama. Selain itu beliau juga sering dikunjungi oleh para petinggi NU untuk nasihat dan doa. Setelah wafat pada 28 April 1972, makam beliau selalu ramai dikunjungi oleh para pejabat pemerintahan dan tidak lain juga para tokoh ulama.
Sebegitu tersohornya, dan seluruh kebaikan beliau selama hidup memang selalu menjadi pembelajaran dan kenang yang baik. 🙂 Mari kami antar untuk wisata religinya. Kami menyediakan paket wisata juga rental mobil Jogja yang bisa Anda manfaatkan untuk kunjungan wisata religi seperti ini.
Makam Kyai Maksum Tempuran: Wisata Religi Tokoh Besar NU Read More »