Wisata Alam Jogja

Puncak Suroloyo: Negeri Khayangan Di Pegunungan Menoreh, Menorehkan Kisah Manisnya

www.tuguwisata.com – Ada lagi kawasan wisata belakangan ini yang sedang diganderungi anak muda di Jogja dan baru saja dikenalkan oleh khalayak. Suatu kawasan yang diburu banget oleh para penggemar traveling. Seperti anak muda yang kebanyakan pengunjungnya adalah mahasiswa kurang piknik. Lebih senangnya ke suatu tempat yang murah, menyenangkan, namun menawarkan keindahan yang menenangkan batiniah khususunya buat para galauers.

Belakangan seperti di Bantul dengan puncak Kebun Buah Mangunan, Bukit Panguk Kediwung, dan lainnya menjadi hits dan kekinian karena berasa negeri di atas awan. Lalu di Kulon Progo, Jogja bagian barat ini terutama di pegunungan Menoreh juga menawarkan hal yang sama. Namanya Puncak Suroloyo.

Sebuah Puncak di Pegunungan Menoreh, Siap Menorehkan Kisah Manis

Sebuah puncak yang berada di pegunungan Menoreh Kulon Progo ini adalah duplikatnya puncak negeri di atas awan ala Kabupaten Bantul. Namun setiap destinasi yang pasti memiliki karakteristik dan keunggulannya masing-masing. Puncak Suroloyo ini adalah suatu pemandangan mengagumkan. Dari putihnya kabut yang membumbung dan menjadi spot memburu sunrise terbaik di Kulon Progo.

Puncak Suroloyo ini menawarkan keindahan dengan memadukan hijau alam pegunungan dengan khas warna mentari dan ditemani oleh gugusan bukit menoreh ditambah view dari beberapa gunung besar yang ada di Jawa seperti Merapi, Merbabu, Sindoro, dan juga Sumbing.

Lokasi tepatnya berada di Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta. kalau kalian ingin bertandang ke lokasi ini pastikan siapkan kendaraan dan fisik yang prima ya gaes karena medan cukup sulit. Bertandang ke puncak Suroloyo kalian berarti bisa betandang ke beberapa spot untuk menikmati aroma pagi dan sunrise indah. Ada beberapa gardu pandang yang bisa kamu pilih untuk menikmati indahnya kawasan di atas pegunungan ini.

Spot Sunrise dari Puncak Suroloyo Ini Siap-siap Bikin Baper!

Selain itu, jika di pos-pos sudah padat pengunjung, ada beberapa titik lain yang bisa kalian pilih sebagai tempat untuk menikmati sunrise. Namun tetap wasapada karena spot-spot di puncak Suroloyo ini berhadapan langsung dengan jurang. Hehehe.

Menurut pengamatan, Puncak Suroloyo ini menjadi menarik karena merupakan titik pertemuan dari keempat gunung besar yang ada di Jawa yaitu, Gunung Merapi, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan juga Gunung Merbabu.

Seketika matahari menampakkan sinarnya, seketika itulah kamera setiap pengunjung memuali menagturkan diri untuk mendapatkan obyek dokumentasi yang bagus. Adalah perpaduan awan, kabut, sinar mentari, hijau pegunungan, dan keempat gunung besar. Pesona ini menjadi suatu kawasan yang amat sangat menarik diburu oleh para wisatawan baik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.

Seolah berada di kayangan. Puncak Suroloyo ini semakin menarik dan menjadi semakin diminiati pengunjung karena lengkapnya keindahan yang bisa dinikmati dalam satu waktu.

Anda tertarik tour di Jogja dan sekitarnya namun tidak ingin ribet? Kami menyediakan paket wisata Jogja / paket tour Jogja murah yang asyik dan bikin liburan ngga pakai ribet. Kami juga menyediakan rental mobil Jogja / sewa mobil Jogja yang bisa Anda gunakan untuk liburan atau juga kegiatan di Jogja. Sewa mobil di Jogja di Tugu Wisata mulai dari sewa Avanza Jogja hingga sewa Alphard Jogja. Selamat berlibur. 🙂

Puncak Suroloyo: Negeri Khayangan Di Pegunungan Menoreh, Menorehkan Kisah Manisnya Read More »

Kedung Tolok Ini Asyik Buat Ngadem Apalagi Alirannya Dari Sungai Goa Cerme

Wisata Alam Jogja / Immanuel / November 7, 2017 / air terjun bantul, air terjun kedung tolok, grojokan kedung tolok, kedung tolok, wisata alam jogja

www.tuguwisata.com – Sedemikian banyaknya kawasan wisata yang ada di Jogja membuat siapapun tidak pernah menyangka ada wisata yang belum terkelola atau tempat baru yang masih tersembunyi dan sangat potensial untuk dikembangkan menjadi wisata. Dan sebelum terkenal biasanya para pendekar penjelajah alam akan lebih memanfaatkan lokasi sebelum ramai. Menilik ke Imogiri, Bantul, pastilah kebanyakan orang akan teringat kawasan yang sedang hits yakni Hutan Pinus Mangunan, Rumah Hobbit, atau juga Hutan Pinus Panguk. Selain kawasan tersebut, ada sbeuah air terjun atau lebih dikenal dengan grojokan yang perlu untuk ditengok yakni grojokan Kedung Tolok.

air terjun kedung tolok tugu wisata — Instagram: @berandajogja

Grojokan Kedung Tolok merupakan kawasan wisata alam yang belum begitu lama dikelola dan dikembangkan oleh warga dusun Siluk

Air terjun Kedung Tolok ini berlokasi di kampung Godean, dusun Siluk, desa Selopamioro, kecamatan Imogiri, kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Tepatnya berada di selatan kecamatan Imogiri. Rute jalan menuju ke lokasi jika sudah di Imogiri Timur kemudian menuju ke jembatan Siluk yan dilewati oleh Sungai Oyo. Selanjutnya setelah melewati jembatan berikutnya adalah ada jalan bercabang yang jika ke kiri ke Selopamioro dan ke Panggang. Ikuti ke arah Selopamioro sejauh sekitar 1 km sampai ke jalan aspal kecil menuju ke perkampungan warga. Di sekitar lokasi sudah banyak terpasang spanduk wisata alam Grojokan Kedung Tolok.

Sesampainya di pos ronda ambil jalan setapak yang berada di samping pos ronda. Untuk kendaraannya bisa diparkir di kawasan masjid. Ikuti jalan cor semen hingga ke jung jalan. Jika mengalami eksulitan bisa bertanya kepada penduduk.

Sesampainya di kawasan Wisata Alam Kedung Tolok, pengunjung akan menjumpai gubug untuk parkir sepeda motor yang dikelola masyarakt setempat. Fasilitasnya juga sudah mendukung para wisatawan yakni ada kamar mandi, persewaan ban karet, area parkir sepeda motor, dan juga warung penjual makanan dan minuman, pemadam kelaparan para pengunjung.

Kawasan yang masih sangat alami ini adalah satu sumber aliran air dari kawasan Goa Cerme

Air terjun atau juga grojogan Kedung Tolok ini adalah kawasan wisata yang sangat potensial untuk dikujungi sebagai wisata alam. Air terjunnya meluncur dari tebing dengan tinggi sekitar 15 meter dengan kemiringan tebing alirannya sekitar 60 derajat. Tipe air terjun ini melebar disesuaikan kontur aliran sungai. Di atas air terjun utama ada beberapa aliran kecil yang bertingkat yang tidak kalah menarik.

Kondisi air terjunnya bersih dan juga jernih karena berasal dari dalam Goa Cerme. Debitnya cukup deras di musim hujan namun juga mengering kala musim kemarau. Di bawah air terjun yang telah memebntuk kolam kemudian dibuat bendungan dnegan banyak batu untuk bisa digunakan berenang. Jika sudah menjelang sore, kawasan ini banyak dikunjungi anak-anak desa untuk berenang atau juga bermain air. Kawasan wisata murah karena bisa melepas kepenatan setelah lelah bersekolah.

Ada air terjun kecil di atas air terjun Kedung Tolok

Menilik air terjun kecil yang ada di atas air terjun Kedung Tolok biasa disebut dengan Kedung Cumplung, Kedung Gupit, Kedug Dowo, dan Kedung Kempul. Aksesnya untuk menuju ke lokasi bisa melalui jalan setapak mendaki tebing sebelah air terjun Grojokan Kedung Tolok. Kedung-kedung di air terjun mini tersebut juga biasa dimanfaatkan para pengunjung untuk berendam dan berenang-renang. Sangat mengasyikan dan membuat siapapun betah berlama-lama di air terjun atau grojokan Kedung Tolok ini. harapannya semakin populernya kawasan wisata alam semoga tetap lestari dan terjaga keasrian dan kebersihannya.

Anda tertarik tour di Jogja dan sekitarnya namun tidak ingin ribet? Kami menyediakan paket wisata Jogja / paket tour Jogja murah yang asyik dan bikin liburan ngga pakai ribet. Kami juga menyediakan rental mobil Jogja / sewa mobil Jogja yang bisa Anda gunakan untuk liburan atau juga kegiatan di Jogja. Sewa mobil di Jogja di Tugu Wisata mulai dari sewa Avanza Jogja hingga sewa Alphard Jogja. Selamat berlibur. 🙂

Kedung Tolok Ini Asyik Buat Ngadem Apalagi Alirannya Dari Sungai Goa Cerme Read More »

Air Terjun Parangendog: Destinasi Cantik Yang Kadang Terlupa

Wisata Alam Jogja / Immanuel / November 7, 2017 / air terjun parangendog, air terjun parangendog jogja, paket tour jogja, paket wisata Jogja, wisata alam jogja, wisata Jogja

www.tuguwisata.com – Kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta memang tidak pernah selesai untuk menceritakan destinasinya. Selain pantai indah di Jogja, Malioboro, Prambanan, kalian juga akan menilik banyaknya air terjun yang tersebar di Jogja ini. Beralih dari air terjun yang ada di Kulon Progo dari perbukitan Menoreh, adalah sebuah air terjun yang juga berasal dari perbukitan namun kali ini bukitnya berada di dekat dengan pantai paling populer di Jogja yaitu Pantai Parangtritis. Bernama Air Terjun Parangendog atau juga yang dikenal dengan Air Terjun Dadakan berada di timur kawasan pantai Parangtritis.

Air terjun Parangendog kemudian menjadi air terjun yang sangat banyak dikunjungi ketika musim hujan. Air terjun ini memang merupakan air terjun musiman. Berasal dari aliran sungai yang semakin deras jika musim hujan dan jatuhnya air memang sangat dekat dengan pantai, sehingga air terjun Parangendog ini menjadi wisata dadakan di kala musim hujan.

Sebenarnya Air Terjun Parangendog Ini Lebih Disebut Grojokan

Jika ditilik sebenarnya kepada grojogan yang dalam bahasa Jawa air yang deras tumpah jatuh. Dekat dengan Hotel Queen South Beach Resort dan juga tbing perbukitannya. Untuk menuju ke lokasi pengunjung bisa langsung ke pantai Parangtritis, kemudia menyusuri tepian pantainya sejauh lebih kurang 500 meter kea rah timur. Kalau dirasa cukup jauh, pengunjung bisa memanfaatkan bendi atau delman dan juga ATV untuk menuju ke lokasi.

Tidak begitu jauh untuk melihat air yang jatuh dengan derasnya langsung ke bibir pantai. Meski dekat dengan Queen South Resort namun pengelola tidak memanfaatkannya sebagai bagian dari paket wisata. Pemerintah Provinsi Bantul juga belum meilirk potensi wisata yang ada di satu kawasan wisata Parangtritis.

Setibanya di area air terjun Parangendog pengunjung akan mendapatkan nuansa segar yang berada. Angin laut juga air terjun yang mengalir, semuanya itu menjadi perpaduan nuansa sejuk yang berlipat. Air terjun yang berpotensi ini memiliki air terjun yang bertingkat. Debit air yang ada pada air terjun ini memang bergantung pada musim. Terhalang oleh bebatuan karang sehingga mungkin banyak yang tidak mengetahui atau juga tidak memperdulikan.

Air yang jatuh ini cukup jernih dan deras, tetapi kalau musim kemarau air tidak akan mengalir sama sekali. Rupanya tidak mengalirnya air di kawasan karena dibendung untuk keperluan irigasi pada saat musim kemarau.

Kawasan air terjun Parangendog ini mulai pada tahap pengembangan. Sudah mulai ada beberapa gubug kecil yang menjajakan makanan ringan juga minuman. Adanya gubug dari pedagang membuat banyak keuntungan bagi pengunjung untuk urusan perut dan juga bisa berteduh saat panas terik.

Akan tetapi banyak kasus di kios jajanan seperti ini luar biasa mahal apabila pedagang mmengerti pengunjung berasal dari luar Jogja terutama. Harga bisa elambunng selangit dari batas harga normal. Oleh karena itu berhati-hatilah untuk membeli makanan dan juga minuman di area wisata seperti di kawasan pantai Parangtritis.

Indahnya air terjun Parangendog yang terbilang musiman akan menjadi tetap menjadi indah jika pengunjung tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar air terjun. Tidak lupa jika berkunjung juga bisa mempromosikan wisata yang ada di Jogja agar dunia tahu bahwa Indonesia ini kaya akan tempat wisata. Jadi berlibur tidak hanya ke Bali saja gaes, Jogja bisa menjadi tujuan wisata di saat berlibur kamu. Selain murah-murah, penduduknya juga ramah. Menyenangkan sudah!

Anda tertarik tour di Jogja dan sekitarnya namun tidak ingin ribet? Kami menyediakan paket wisata Jogja / paket tour Jogja murah yang asyik dan bikin liburan ngga pakai ribet. Kami juga menyediakan rental mobil Jogja / sewa mobil Jogja yang bisa Anda gunakan untuk liburan atau juga kegiatan di Jogja. Sewa mobil di Jogja di Tugu Wisata mulai dari sewa Avanza Jogja hingga sewa Alphard Jogja. Selamat berlibur. 🙂

Air Terjun Parangendog: Destinasi Cantik Yang Kadang Terlupa Read More »

Air Terjun Seribu Batu Imogiri Bantul Batunya Dari Letusan Gunung Api Purba. Percaya?

Wisata Alam Jogja / Immanuel / November 7, 2017 / air terjun seribu batu, air terjun seribu batu imogiri, seribu batu imogiri

www.tuguwisata.com – Adalah sebuah air terjun di sekitar Imogiri yang belum lama dibuka dan menjadi kawasan wisata oleh warga sekitar. Banyak orang yang tidak menduga karena air terjun ini berada di dekat Makan Raja-Raja Mataram Imogiri. Potensi wisata air terjun Seribu Batu ini memang menarik. Pengembangan wisata ini menjadi kawasan wisata baru di desa wisata Wukirsari dan terkenal dengan sentra kerajinan batik khas Imogiri.

Lokasi tepat air terjun Seribu Batu Imogiri ini terlertak di dusun Cengkehan, desa Wukirsari, kecamatan Imogiri, kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Berada tepat di belakang makam Sunan Cirebon (Pesarean Griloyo) yang memasuki wilayah Desa Wisata Wukirsari. Desa Wisata Wukirsari adalah desa wisata sebagai sentra kerajinan batik tulis di Imogiri.

Akses Menuju Lokasi Air Terjun Seribu Batu Ini Sudah Mudah Lho

Akses meuju ke lokasi air terjun Seribu Batu ini dapat ditempuh dengan kedaraan roda empat dan juga roda dua. Meski belum banyak plang petunjuk ke lokasi namun pengunjung bisa mengikuti jalanan desa wisata Wukirsari hingga mentok ke ujung jalan. Dari ujung jalan ini, kendaraan data dititipkan di rumah penduduk dan kemudian menuju ke air terjun dengan cara susur aliran sungai di sebelah area parkir Makam Sunan Cirebon.

Di sebelah rumah warga adalah sebuah jalan setapak yang mengarah ke air terun. Kondisinya cukup licin ketika hujan. Karena banyak jalan yang bercabang, tertutuo semak, cara mudah untuk ke lokasi adalah dengan mengikuti pipa air yang mengarah ke pemukiman. Rupanya sumber air warga ini berasal dari Air Terjun Seribu Batu.

Sesampainya di lokasi setelah susur sungai, kalian akan menjumpai air terjun yang sekelilingnya berupa bongkahan batu. Debit air di air terjun ini tidak terlalu besar sehingga lebih memudahkan pengunjung ke lokasi dengan melawan arus. Namun batu-batu yang ada di aliran cukup licin dan juga tajam oleh karena itu harus tetap berhati-hati ya gaes.

Grojogannya Cukup Tinggi dan Terdapat Kedung Yang Asyik Buat Mandi

Grojokan tunggal tersebut memiliki ketinggian sekitar 5 hingga 8 meter. Debit airnya cukup rendah dan juga buka termasuk air terjun musiman. Oleh karena itu sangat bisa kalian kunjungi sepanjang tahun. Air yang ada di air terjun ini bisa mencukupi kebutuhan air penduduk juga sepanjang tahun. Kolam atau kedung yang berada di air terjun ini terbentuk dari gerusan air dan semakin lama semakin dalam hingga satu meter. Kalau mau pengunjung bisa langsung berendam di kolam dengan air diguyur air terjun langsung.

Saat tepat berkunjung ke air terjun ini memang pada saat musim penghujan, karena meski pada musim kemarau airnya tidak mongering namun pemandangannya tidak secantik pada saat musim hujan. Kawasan yang masih sangat alami, belum ada pembangunan banyak membuat para petualang banyak mengejar Air Terjun Seribu Batu ini.

Jika kalian mencermati bebatuan yang ada di sepanjang aliran sungai air terjun ini konon adlaah batu yang berasal dari letusan Gunung Api Purba Nglanggeran dari jutaan tahu yang lalu. Dengan jumlahnya yang tidak hanya beberapa, orang lalu menyebutnya dengan “Seribu Batu”.

Potensi wisata di Imogiri ini memang selalu menjadi daya tarik para wisatawan

Pemandangan alamnya yang sangat alami, sejuk, adalah bagian dari kekayaan alam dari Yogyakarta khususnya di Imogiri, Bantul. Banyak harapan untuk pengelolaan air terjun dan juga untuk pengunjung yang datang diharapkan menjaga kebersihan lingkungan agar tetap lestari hingga nanti.

Air Terjun Seribu Batu Imogiri Bantul Batunya Dari Letusan Gunung Api Purba. Percaya? Read More »

Air Terjun Randusari Ini Super Eksotis. Kalau Kamu Anak Petualang Kamu Bisa Kesini Deh Cobain

Wisata Alam Jogja / Immanuel / November 7, 2017 / air terjun randusari, curug randusari, wisata alam jogja, wisata Jogja

www.tuguwisata.com – Mencari-cari air terjun yang bisa dijadikan spot berwisata dan pelepas penat? Adalah Air Terjun Randusari yang merupakan satu dari gugusan air terjun atau curug yang ada di Jogja kususnya Bantul. Air terjun ini berada di kawasn Dlingo, Bantul. Mungkin air terjun ini tidak sebegitu terkenal dari curug Banyunibo dan air terjun Grojogan Lepo. Air terjun ini juga dikenal dengan air terjun Ngreboh, lokasi tepatnya berada id dusun Rejosari, desa Jatimulyo, kecamatan Dlingo, kabupaten Bantul, DI. Yogyakarta.

Di perbukitan kapur Dlingo tepatnya di dekat dengan perbatasan Gunungkidul, candi cantik ini turun dengan derasnya

Rute mudahnya dari Yogyakarta bisa menuju ke Jalan Wonosari kemudian dari perempatan Patuk ambil kanan menuju ke Watu Amben. Selanjutnya ambil jalan menuju ke desa Jatimulyo dan papan petunjuk menuju ke lokasi. Untuk menuju ke lokasi bisa menggunakan kendaraan roda dua tau juga roda empat. Namun sebaiknya roda dua saja karena akses jalan sempit dan sebagiannya belum dibangun.

grojogan lepo bantul — Instagram: @gunawanjir

Ada papan petunjuk menuju ke air terjun Randusari dari gang memasuki desa jadi tidaklah begitu sulit untuk menemukan lokasi air terjun. Perjalanan kemudian setelah dari temapt parkir adalah tracking menyusur parit dari ladang penduduk. posisi air terjun ini berada di bawah bukit kawasan pemukiman penduduk. jalan cukup licin, oleh karena itu harus tetap berhati-hati. Setelah menuruni bukit dan menjumpai gazebo tengoklah kanan, air terjun sudah memanggil.

Mulanya air terjun ini dikatakan Randuasari karena ada banyak pohon Randu yang tumbuh di tepi jurang

Air terjun ini merupakan air terjun tunggal dengan ketinggin sekitar 15 meter da tipe jatuhannya melebar. Disebut juga sebagai air terjun kembar karena air terjun ini membentuk dua jatuhan yang disekat oleh batu. Di dindingnya terdapat guratan endapan kapur yang terangkut dari aliran sungai sebelah atas. Aliran air terjun ini bermuara ke sungai Oyo yang lokasinya tidak begitu jauh dari air terjun.

Di bawah air terjun Randusari ada sebuah kolam pemandian hasil membendung aliran air dengan tanggul susunan batu. Pembangunan tanggul dilakukan masyarakat saat memebersihkan area air terjun dan membangun fasilitas wisata. Kolam yang dibuat memiliki kedalaman sekitar 1 hingga 3 meter dan pastinya asyik sekali untuk berenang.

Pengelola juga menyediakan ban karet untuk anak-anak dan dewasa guna mendukung peralatan berenang pengunjung. Di kawasan ini juga terdapat dua gazebo dan dua uah kamar mandi umum. Selain itu ada beberapa penjual makanan yang berjualan namun lokasi tidak begitu dekat dengan air terjun tetapi justru lebih dekat dengan parkir.

Air terjun ini menjadi kawasan wisata menarik yang dijadikan potensi wisata bagi para pendekar. Suasana kawasan masih sepi. Ke depannya, air terjun ini pasti akan menjadi air terjun yang menarik untuk dikunjunggi sebagai alternative berwisata di kota Yogyakarta. pilihan selain pantai atau bukit-bukit bisa nih gaes ke air terjun Randusari ini.

Air terjun ini bukan termasuk air terjun musiman jadi bisa dikunjungi kapan saja ya gaes!

Semoga beruntung sewaktu musim hujan karena air cukup deras dan debet airnya banyal. Jangan lupa share ke khalayak bahwa Indonesia memiliki temapt wisata yang indah dan masih sepi, cocok sekali buat kalian yang suka berwisata di tengah kesepian. Happy Traveling gaes!

Air Terjun Randusari Ini Super Eksotis. Kalau Kamu Anak Petualang Kamu Bisa Kesini Deh Cobain Read More »