Wisata Alam Jogja

grojogan lepo bantul

Grojogan Lepo: Air Terjun Bertingkat, Tebing, dan Seluruh Alamnya Bikin Bahagia

www.tuguwisata.com – Sebuah air terjun dengan nama lain air terjun Ledok Pokoh ini adalah salah satu dari sekian banyak wisata air terjun yang ada di Jogja khususnya di daerah Bantul. Air terjun yang dibuka dari awal tahun 2013 ini semakin menarik wisatawan untuk dikunjungi. Biasanya air terjun cantik ini ramai dikunjungi pada akhir pekan. Menariknya dari air terjun Grojogan Lepo ini adalah masih cukup alami dan mempunyai tingkatan alias berundak.

Air terjun Grojogan Lepo (Ledok Pokoh) berada di dusun Pokoh 1, desa Dlingo, kecamatan Dlingo, kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Rute menuju ke air terjun ini dari Terminal Giwangan kemudian ambil jalur menuju ke Imogiri Timur kamudian ambil kea rah Kebun Buah Mangunan. Di persimpangan jalan Mangunan ambil kea rah pusat kecamatan Dlingo atau arah pasar Dlingo namun sebelum memasuki pasar ada arah jalan ke kanan dan ikuti papan petunjuk ke Air Terjun Grojogan Lepo.

grojogan lepo bantul
Instagram: @alvianhariss

Akses Jalan Menuju Ke Lokasi Sudah Mempermudah Pengunjung

Kondisi jalan menuju ke lokasi dari perkampungan penduduk terbilang masih sempit dan sebagiannya masih berupa jalan cor semen. Namun setidaknya sudah mempermudah pengunjung yang berkendara dengan roda dua maupun dengan roda empat.

Kendaraan pengunjung air terjun Grojogan Lepo ini dapat diparkirkan di parkir yang disediakan. Area parkirnya ada di halaman rumah sekitar kawasan air terjun. Penjagaan parkir dilakuakn secara bergantian oleh para masyarakat yang tergabung dalam pokdarwis atau kelompok sadar wisata.

Dari tempat parkir kemudia pengunjung bisa melakukan jalur tracking sejauh 100 meter. Di sepanjang jalan yang dilalui cukup teduh dari sengatan sinar matahari. Pasalnya area sekitar air terjun ini ditumbuhi oleh pepohonan besar yang mana di dominasi oleh pohon sengoon dan pohon jati. Diharapkan pohon-pohon tersebut ke depannya tidak ditebang namun senantiasa di rawat untuk lestarinya alam.

Tidak adanya tiket masuk ke lokasi ini membuat suatu kebijakan yakni dengan memberikan sumbangan seikhlasnya. Hasil sumbangannya kemudian digunakan untuk mendukung pembangunan fasilitas dan juga turut mensejahterakan warga setempat.

Air Terjun Grojogan Lepo Adalah Air Terjun Berundak Yang Mempunyai Satu Aliran Sungai

Air terjun pertama berada di samping tempat penarikan sumbangan. Tebing yang menopang air terjun ini tidak begitu tinggi yakni kurang dari satu meter.

grojogan lepo bantul
Instagram: @gunawanjir

Air terjun kedua berada di bagian bawah air terjun pertama. Air terjun kedua ini terlihat tinggi dan lebih menarik dibandingkan air terjun Grojogan Lepo yang pertama. Dinding air terjun ini dialiri air yang membentuk tirai kecil dan air yang mengallir terbentuk melebar. Bagian dasar air terjun kedua ini mempunyai kolam alami sejauh sekitar 30 meter. Namun tidak begitu dalam yakni hanya 1 meter. Di dekat kolam adalah tanggul yang dibuat oleh para pengelola, sehingga memang kolam tersebut sengaja dibuat untuk berenang pengunjung.

Grojogan ketiga air terjun juga tidak kalah menarik dengan grojokan pertama dan kedua. Ketinggian air terjun ketiga ini hampir sama dengan air terjun kedua dan terbentuk sebuah kolam yang hampir sama. Namun uniknya di air terjun ketiga adalah bebatuan tebing yang ada di sekitar air terjun seperti tersusun rata.

Yang Paling Menarik Adalah Pengunjung Dipersilahkan Mandi di Lokasi

Pengunjung sangat dipersilahkan mandi di bawah kolam bawah air terjun yang cukup dangkal ini dan sama sekali tidak berbahaya. Namun tetap dalam pengawasan bagi anak-anka yang berenang. Namun pihak pengelola sudah secara otomatis mengawasi segala kegiatan yang berada di lokasi utnuk menghindari segala aktivitas yang tidak diinginkan.

Di hari biasa, air terjun ini juga sering digunakan untuk kegiatan outbond siswa sekolah setempat. Untuk fasilitas yang ada di air terjun ini sudah termasuk lengkap yakni sudah ada kamar mandi sekaligus ruang ganti dan juga beberapa warung yang menjajakan makanan dan minuman.

Suatu tempat yang menarik untuk dikunjungi di kala ingin melepas penat dari segala rutinitas. Anda tertarik tour di Jogja dan sekitarnya namun tidak ingin ribet? Kami menyediakan paket wisata Jogja / paket tour Jogja murah yang asyik dan bikin liburan ngga pakai ribet. Kami juga menyediakan rental mobil Jogja / sewa mobil Jogja yang bisa Anda gunakan untuk liburan atau juga kegiatan di Jogja. Sewa mobil di Jogja di Tugu Wisata mulai dari sewa Avanza Jogja hingga sewa Alphard Jogja. Selamat berlibur. 🙂

Grojogan Lepo: Air Terjun Bertingkat, Tebing, dan Seluruh Alamnya Bikin Bahagia Read More »

curug pulosari tugu wisata

Curug Pulosari Ini Memadukan Keindahan Air Terjun Di Balik Perbukitan Bantul

www.tuguwisata.com – Air Terjun atau Curug merupakan salah satu wisata alam yang diburu oleh para wisatawan yang ada di Jogja, sebuah kota yang nyata penuh kenangan. Ketika liburan dan akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk serunya bermain air terjun. Curug Pulosari adalah curug yang terletak di Desa Wisata Krebet, yang secara administrasinya berada di Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, DI. Yogyakarta. Jarak tempuhnya sekitar 20 km dari pusat kota Yogyakarta.

Akses jalan menuju ke lokasi ini sudah baik dan beraspal, akan tetapi sebagian jalannya rusak dan berlumpur. Jika ditengok untuk menuju ke curug Pulosari ini dapat ditempuh dengan mudah dengan kendaraan roda dua. Dan bagi kendaraan roda empat harus ditempuh dengn berhati-hati. Untuk Anda yang menggunakan mobil harus berhati-hati, karena cukup sulit. Maka saran untuk emnuju ke lokasi lebih baik menggunakan kendaraan roda dua saja.

curug pulosari tugu wisata
Instagram: @warawiriindonesia

Aliran Dari Curug Pulosari Ini Berasal Dari Sungai Alami Di Sekitar Lokasi

Air terjun Pulosari atau curug Pulosari ini merupakan air terjun berasal dari aliran air sungai alami di kawasan perbukitan sekitar lokasi. Grojogan di curug ini memang terbilang kecil, namun karena berada di tengah perbukitan ini, landscape air terjun terkesan eksotis dan menarik untuk dikunjungi.

Curug Pulosari ini lebih baik dikunjungi pada saat musim penghujan karena airnya akan lebih deras dibandingkan dengan musim kemarau. Namun jalanan menuju ke lokasi pada musim penghujan menjadi sangat licin. Oleh karena itu gunakan sepatu yang tahan kepeleset ya gan. Hehehe

Bertandang ke curug ini kalian akan semakin tertarik untuk menceburkan diri ke kedung atau kolam alami yang sengaja dibendung oleh pihak pengelola. Segar air yang namapk hijau kebiruan dengan jernih menampakkan dirinya.

Kedung jurang Pulosari, yang merupakan nama lain dari curug Pulosari ini memang masih asri dan belum dieksploitasi maskimal. Udara sejuk jauh dari hingar bingar kendaraan dan perkotaan. Saat musim hujan, volume air ini mengalir dengan deras dan menjadi pemandangan yang sangat memukau.

Ada Tantangan Untuk Climbing dan Rappeling di Air Terjun Pulosari Ini

Jika para pengunjung ingin melakukan pemacuan adrenalin bisa dengan climbing dan rappelling di air terjun Pulosari ini. Area untuk keduanya ini berada di barata ir terjun tepatnya berada di perbukitan. Selain itu, para wisatawan juga bisa melakukan kegiatan lain yang ditawarkan di lokasi yakni outbond dengan media air, memancing ikan dnegan tangan, memasukan air dengan botol berlubang, dan pastinya juga dengan berenang. Bahan baku kegiatan outbondnya bisa didapatkan dari warga sekitar mengingat desa ini juga merupakan desa wisata.

Berbasah ria, bermain air, berenang, rappelng, climbing, juga sampai bisa foto pre-Wedding. Dengan cantikya air terjun ini banyak yang memanfaatkan untuk pemotretan foto model dan juga foto pre-wedding. Selain itu, curug Pulosari ini juga bisa dilakukan untuk studi banding.

curug pulosari tugu wisata
Instagram: @kotabantul

Tiket Masuk Air Terjun Pulosari

Akses menuju ke lokasi dari curug Banyunibo ini tinggal menyusur jalan setapak menuju pos Ronda kemudian ambil kiri hingga pertigaan dan setelah itu ikuti petunjuk jalan yang telah disediakan penduduk setempat.

Tiket masuk ke lokasi sejauh ini belum ada tarif namun pengunjung bisa membayar parkir sejumlah Rp. 2.000. Fasilitas di curug Pulosari ini sudah cukup lengkap yakni sudah ada ruang ganti baju, ada sejumlah kios atau warung makanan dan minuman, tempat parkir, dan juga penyewaan ban untuk kalian yang tidak bisa berenang. Jika ingin menginap, di desa wisata Krebet ini sudah terdapat homestay yang bisa dijadikan lokasi bermalam. Bagaimana? Sangat menarik bukan? 

Anda tertarik tour di Jogja dan sekitarnya namun tidak ingin ribet? Kami menyediakan paket wisata Jogja / paket tour Jogja murah yang asyik dan bikin liburan ngga pakai ribet. Kami juga menyediakan rental mobil Jogja / sewa mobil Jogja yang bisa Anda gunakan untuk liburan atau juga kegiatan di Jogja. Sewa mobil di Jogja di Tugu Wisata mulai dari sewa Avanza Jogja hingga sewa Alphard Jogja. Selamat berlibur. 🙂

Curug Pulosari Ini Memadukan Keindahan Air Terjun Di Balik Perbukitan Bantul Read More »

green kayen jogja tugu wisata

Mirip Blue Lagoon Tirta Budi Nih, Tapi Namanya Green Kayen!

www.tuguwisata.com – Membahas wisata Jogja memang tidak pernah kunjung tuntas. Selalu ada yang baru dan menarik wisatawan untuk dikunjungi. Keberadaannya sudah ada namun baru dikelola. Sleman, yang merupakan satu kabupaten dengan banyak potensi wisata selain situs percandian, adalah wisata air atau wisata alam yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi yakni salah satunya adalah Green Kayen.

Green Kayen bukan Green Canyon, adalah suatu daya tarik wisata baru di daerah Condongcatur dengan basis pedesaan. Utamanya adalah memanfaatkan aliran sungai sebagai potesi wisata. Sebelum dijadikan sebagai lokasi wisata, kawasan ini adalah temppat pemandian para warga setempat. Namun melihat pengunjung lokasi semakin banyak maka mereka para penduduk setempat berinisiatif mengembangkan menjadi obyek wisata.

green kayen jogja tugu wisata
Instagram: @jogjaku

Lokasi Green Kayen

Green Kayen ini berada di dusun atau kampung Kayen, desa Condong Catur, kecamatan Depok, kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. lebih tepatnya berada dekat dengan Jalan Kaliurang Yogyakarta. Rute dari pusat kota Jogja menuju ke Jakkal km 7. Untuk menuju ke lokasi yang diperhatikan adalah patokan jalan masuk yakni ke arah barat/kiri samping toko cat Wawawa. Selanjutnya ikuti jalan hingga ke pasar Kolombo, ikuti jalan kecil hingga ujung pertigaan, kemudian terdapat tugu kecil maka ambil kanan.

Selanjutnya ikuti jalan hingga bertemu dnegan lapangan dan lokasi Green Kayen berada di dekat lapangan tersebut. Untuk lokasi parkirnya bisa menggunakan lapangan desa dan tepi jalan. Sarannya pengunjung lebih baik menggunakan kendaraan roda dua menuju lokasi.

Green Kayen ini merupakan aliran Sungai Boyong yang mana titik sumber mata airnya berada di lereng Gunung Merapi. Menurut info, aliran Sungai Boyong ini melewati beberapa kawasan pemancingan yang ada di Sleman yakni sebelah barat pasar Pakem.

Ada cerita apa sih dibalik penamaan Green Kayen?

Mungkin pada awalnya, nama Green Kayen merupakan plesetan dari Canyon/Kanyon. Akan tetapi sebenarnya, nama Kayen tersebut merupakan nama perkampungan yang berada di timur aliran sungai. Sebelum digunakan untuk lokasi pemandian dan juga tempat wisata, nama Green Kayen ini dikenal dengan Mantras atau Kali Mantras.  Masyarakat sudah lama memanfaatkan aliran sungai ini untuk mandi karena aliran airnya cukup bersih dan jernih.

Nama Green Kayen memang mirip dengan Green Canyon, namun pada akhirnya keputusan nama ‘Kayen’ diambil menyesuaikan nama desa di lokasi tersebut. Dari peresmian nama dan obyek wisata berbasis masyarakat dan pedesaan ini telah dilakukan oleh Bupati Sleman pada bulan Mei 2016.

green kayen jogja tugu wisata
Instagram: @fotohery

Suasana alami dan asri sangat terlihat dari aliran Sungai Boyong di kawasan Green Kayen ini. Adanya tebing setinggi sekitar 5 meter di kedua sisinya. Tanggul yang dibuat juga terkesan alami karena menggunakan bebatuan alami. Tebing-tebing di lokasi juga masih rimbun oleh pepohonan seperti bamboo, pohon sengon, dan juga semak-semak. Nuansa rindang memang kental di area ini. Selain itu, aliran sungai yang berwarna hijau membuat cukup menarik pengunjung karena rata-rata tepi aliran dibuat beton atau tanggul pengaman.

Asrinya Alam dan Segarnya Air Ini Membuat Green Kayen Sangat Potensial

Untuk berendam di Green Kayen ini pengunjung disarankan menggunakan jaket pelampung yang disewakan oleh pengelola untuk keamanan. Harga masih terjangkau pastinya gaes. Untuk penjagaannya, pihak pengelola menjaga kawasan pada siang dan sore jika di hari biasa, namun pada akhir pekan biasanya dijaga dari pagi hingga sore.

Kawasan yang sangat mirip dengan Blue Lagoon Tirta Budi yang lokasinya tidak jauh dari Green Kayen ini menjadi kawasan wisata alternative di Sleman. Semoga bisa menjadi pilihan wisata murah Jogja ya gaes! Happy Travelling.

Anda tertarik tour di Jogja dan sekitarnya namun tidak ingin ribet? Kami menyediakan paket wisata Jogja / paket tour Jogja murah yang asyik dan bikin liburan ngga pakai ribet. Kami juga menyediakan rental mobil Jogja / sewa mobil Jogja yang bisa Anda gunakan untuk liburan atau juga kegiatan di Jogja. Sewa mobil di Jogja di Tugu Wisata mulai dari sewa Avanza Jogja hingga sewa Alphard Jogja. Selamat berlibur. 🙂

 

Mirip Blue Lagoon Tirta Budi Nih, Tapi Namanya Green Kayen! Read More »

Bukit Lintang Sewu Tugu Wisata

Tidak Ingin Fotomu Itu Saja? Mainlah Ke Bukit Lintang Sewu

www.tuguwisata.com – Jelajah kota Yogyakarta memang tiada pernah kehabisan spot wisata dari ujung barat ke ujung timur maupun dari ujung utara hingga ujung selatan. kota yang lebih dikenal sebagai kota Pelajar dengan menu khasnya Gudeg, selalu memikat hati pengunjung dan membuat kenangan manis tersendiri. bagi kalangan anak muda, mengunjungi Jogja berarti mencari spot wisata yang bisa digunakan untuk berfoto-foto namun juga bisa menjadi pengalaman seru dan melepas segala penat. Salah satu wisata yang diburu adalah wisata perbukitan yakni wisata Bukit Lintang Sewu misalnya.

Bukit Lintang Sewu adalah satu dari wisata terbaru dan hits di Jogja. Bukit ini merupakan wisata perbukitan sebagai spot seru untuk menikmati sunset di kawasan Dlingo Bantul. Posisi bukit ini cukup stategis karena lokasinya dekat dengan wisata yang lebih dahulu tersohor yakni wisata Kebun Buah Mangunan dan Hutan Pinus Mangunan. Pada awal tahun 2016, bukit ini sengaja dikembangkan menjadi kawasan wisara bersama dengan Hutan Pinus Dahromo, Hutan Pinus Pengger, dan juga wisata alam Watu Asah-Asah.

Bukit Lintang Sewu Tugu Wisata
Instagram: @jogjaku

Lokasi Bukit Lintang Sewu Ini Bisa Ditempuh Melalui Dua Jalur, Imogiri dan Patuk Gunung Kidul

Bukit ini berada di dusun Karangasem, desa Muntuk, kecamatan Dlingo, kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Rute menuju ke lokasi bisa ditempuh dengan dua jalur yakni dnegan jalur jalan Imogiri dan juga dari Patuk Gunungkidul. Namun lebih favoritnya pengunjung melalui jalan Imogiri karena posisinya yang lebih dekat dengan kebun buah Mangunan.

Lintang berarti bintang, sewu berarti seribu, adalah tetapan nama untuk obyek wisata ini. Pemberian nama bukit ini dilihat dari keindahan bintang yang bertebaran di langit yang terlihat dari bukit ini. jika ditiliki mungkin namanya mirip dengan wisata Bukit Bintang yang berada di perbatasan Piyungan-Patuk. Namun kemiripan itu memang ditujukan kepada ‘bintang’ yang bertebaran di tanah dan di langit kota Jogja.

Pemandangan Perbukitan dan Spot Hitsnya Bikin Wisata Ini Dganderungi Banyak Wisatawan

Menariknya kawasan ini adalah selain pemandangan perbukitan, pengunjung dapat melihat keindahan kota Jogja dari kejauhan. Jika ditilik ke bawah, bukit-bukit kecil akan terlihat indah, terlebih jika cuaca cerah mendukung, maka akan terlihat barisan pegunungan menoreh, Gunung Merapi, dan Gunung Sumbing dari jauh, dari bukit ini.

Posisi bukit yang menghadap barat menjadikan kawasan ini menarik dikunjungi saat sunset. Pemandangan ini mirip dengan yang ada di Puncak Becici. Adanya jemabtan bamboo di bukit ini juga menjadi suatu syarat wajib wisata khas perbukitan. Adalah bamboo yang digunakan sebagai jembatan dan gardu pandang yang menambah daya tarik wisatawan.

Bukit Lintang Sewu Tugu Wisata
Instagram: @jogjakartaid

Untuk mendapat foto yang bagus, pengunjung harus antri di spot tersebut. Hanya saja pemandangan berbeda dengan obyek wisata lain karena tidak ada aliran sungai di bawahnya. Berfoto di atas jembatan atau juga dengan berfoto di gardu pandang, kesemuanya memiliki daya tarik tersendiri.

Untuk dapat berfoto di spot tersebut tidak dikenakan biaya dan segala fasiltas yang ada di Bukit Lintang Sewu ini. Sementara itu untuk menambah ketertarikan pengunjung, lokasi ini juga asyik untuk dibuat lokasi camping atau berkemah, lokasi outbond, wisata malam, dan yang pasti spot foto kekinian ala Instagramers.

Bukit Lintang Sewu Mampu Bersanding Dari Spot Unik Lainnya

Bukit Lintang Sewu Tugu Wisata
Instagram: @riapipaw

Satu lagi pinik murah yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan di kawasan Dlingo, Bantul. Selain adanya puncak Kebun Buah Mangunan, Puncak Becici, Hutan Pinus Pengger, Bukit Mojo Gumelem, Hutan Pinus Mangunan, adalah Bukit Lintang Sewu ini yang tidak kalah menarik dari wisata alam perbukitan lainnya yang ada di Yogyakarta khususnya daerah Dlingo, Imogiri, Bantul. Selamat piknik Dolaners.

Anda tertarik tour di Jogja dan sekitarnya namun tidak ingin ribet? Kami menyediakan paket wisata Jogja / paket tour Jogja murah yang asyik dan bikin liburan ngga pakai ribet. Kami juga menyediakan rental mobil Jogja / sewa mobil Jogja yang bisa Anda gunakan untuk liburan atau juga kegiatan di Jogja. Sewa mobil di Jogja di Tugu Wisata mulai dari sewa Avanza Jogja hingga sewa Alphard Jogja. Selamat berlibur. 🙂

Tidak Ingin Fotomu Itu Saja? Mainlah Ke Bukit Lintang Sewu Read More »

bukit mojo gumelem tugu wisata

Kalau Stok Foto Instagrammu Habis, Tambahi Dari Spot Di Bukit Mojo Gumelem

www.tuguwisata.com – Wisata Perbukitan yang ada di Yogyakarta menjadi kawasan menarik tersendiri bagi penikmat spot-spot Instagramable. Ada beberapa spot yang bisa dijadikan lokasi bertemu dengan matahari terbit, juga bisa menjadi spot asyik untuk menikmati amtahari terbenam. Bahkan wisata perbukitan yang telah terkelolapun bisa juga dinikmati hingga malam hari. Jogja yang tak pernah kehabisan wisata, adalah satu wisata perbukitan yang belum lama inni selalu digandrungi anak muda pecinta foto yakni Bukit Mojo Gumelem. Bukit Mojo Gumelem merupakan wisata yang telah dikelola sebagai wisata perbukitan dari gugusan wisata bukit lain yang ada di Imogiri Bantul.

bukit mojo gumelem tugu wisata
Instagram: @trip.kuliner

Bukit Mojo ini menarik karena pengunjung dapat menikmati pemandangan yang ada di kawasan secara leluasa. Hijau, luas, sejuk, adalah dambaan bagi para pencari ketenangan batin. Dari bukit ini wisatawan juga dapat menikmati sungai Oyo sebagai pelengkap kawasan wisata.

Asyiknya di Bukit Mojo Kalau Kamu Sedang Menanti Fajar

Bukti Mojo lebih sering dicari ketika pagi dan menunggu fajar menyingsing. Bukit ini memang seru untuk menikmati sunrise gaes! kabut membumbung ke atas dan kammu akan merasakan sensasi berwisata seolah di negeri Khayangan.

Selain dapat menikmati kesejukan yang ada, kamu juga akan mendapatkan keseruan dari berfoto di spot yang telah disediakan pengelola seperti bunga matahari, spot sarang burung, dan juga gardu pandang berbentuk hati. Ada juga semacam jembatan yang menyerupai perahu kesemuanya itu menjadi idola para traveler khususnya kalangan anak muda yang gemar selfie atau menjadi travel blogger yang sangat Instagramable.

Pepohonan di kawasan ini masih banyak, sehingga menambah rasa sejuk untuk bernaung hingga siang hari. Rupanya tidak sedikit juga pengunjung yang menyengajakan datang pada sore hari untuk menikmati sunset. Di bukit Mojo Gumelem ini kamu bisa menikmati keduanya baik sunrise maupun sunset yang mengesankan gan!

bukit mojo gumelem tugu wisata
Instagram: @bukitmojo_gumelem

Lokasi Bukit Mojo Gumelem Ini Berada Di Kawasan Mangunan

Lokasi tepat Bukit Mojo Gumelem ini berada di Jalan Imogiri, Padukugan Kediwung, Mangunan, Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta. akses menuju ke lokasi terbilang sangat mudah yakni jika kamu  dari arah kota Yogyakarta kamu arahkan kendaraan menuju ke terminal Giwangan, perempatan terminal Giwangan lurus ke selatan menuju jalan Imogiri-Bantul. Kemudian lanjut sampai persimpangan di Imogiri, ambil kiri sesuai papan petunjuk kea rah Kebun Buah Mangunan. Pertigaan makan raja-raja Imogiri selanjutnya ambil kanan. Ikuti jalan hingga Tugu Mangunan kemudian kea rah Kebun Buah Mangunan. Hingga menemukan pertigaan ambil kiri kea rah SD Kanigoro karena jika ambil kanan kamu akan menuju ke Kebun Buah Mangunan.  Lurus ikuti jalan hingga pertigaan ke arah Panguk dan Mojo, ambil kanan untuk menuju ke lokasi.

Biaya retribusi ke kawasan bukit Mojo ini masih belum dikenakan tarif alias gratis. Namun kamu masih wajib membayar parkir sebagai uang terimakasih kepada para penjaga parkirnya. Untuk kendaraan roda dua atau motor kamu dikenakan tarif sejumlah Rp. 2.000 saja, dan untuk kendaraan roda empatnya atau mobil kamu harus membayar Rp. 5.000.

Meski Setiap Spot Untuk Fotonya Dimintai Retribusi, Nyatanya Hasil Dari Fotonya Tidak Rugi!

Sementara itu, untuk berfoto di setiap spot yang dibuat oleh para pengelola seperti sarang burung, bunga matahari, dan spot keren lainnya kamu akan dimintai tarif sejumlah Rp. 3.000. Murah kan untuk bisa berkunjung ke kawasan keren dan juga hasil foto yang tidak kalah menarik pula. Sebagai buah dari kebahagiaan, piknik memang sangat perlu dilakukan. Dan piknik adalah hak segala bangsa gaes. piknik murah namun kebahagiaan terdapatkan. Nikmat hakiki kan? 😀

Anda tertarik tour di Jogja dan sekitarnya namun tidak ingin ribet? Kami menyediakan paket wisata Jogja / paket tour Jogja murah yang asyik dan bikin liburan ngga pakai ribet. Kami juga menyediakan rental mobil Jogja / sewa mobil Jogja yang bisa Anda gunakan untuk liburan atau juga kegiatan di Jogja. Sewa mobil di Jogja di Tugu Wisata mulai dari sewa Avanza Jogja hingga sewa Alphard Jogja. Selamat berlibur. 🙂

Kalau Stok Foto Instagrammu Habis, Tambahi Dari Spot Di Bukit Mojo Gumelem Read More »

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× 08112635846